Believe Me (Min YoonGi)

6.4K 409 16
                                    

(Y/N) POV

Annyeonghaseyo, namaku (y/n), aku putri tunggal dari keluarga yang kurasa menurut orang" keluargaku ini orang kaya namun bagiku keluargaku adalah keluarga yang sederhana dan selalu rukun.

" Jam berapa sekarang?" kataku mencoba untuk mencari jam weker yang ada di meja sebelah tempat tidur ku tanpa harus membuka mata.

" Hahh untung masih jam 6 " aku pun segera bangun dan bersiap untuk mandi karena hari ini aku harus sekolah. Hahh kembali ke rumah kedua
x
x
x
" (y/n) cepatlah, pangeran berkuda putih mu sudah menunggu!" kata" dari ibu pun membuatku mempercepat langkahku untuk turun ke bawah.

Saat melangkah menuruni tangga, bisa kulihat siapa saja yang berada di sana, ada ibu yang sedang menyiapkan sarapan dan ada namja dengan rambut agak keabuan tengah duduk manis di dekat meja makan sambil tersenyum padaku menampilkan deretan gigi atas nya yang rapi dan juga membuat matanya menghilang. Ahh sungguh manisnya

" Pagi ibu " sapaku pada ibu yang sudah melahirkan ku ke dunia ini sambil memeluknya dari belakang.

" Ya! Ya! kau tidak ingin menyapa kekasihmu ini?" kata namja bermarga Min itu, membuatku langsung melepaskan pelukanku dari ibuku dan langsung datang menghampirinya.

" Annyeonghaseyo chagi " kataku sambil duduk di sebelahnya dan hanya di balas wajah cemberut darinya. Wkwkwk dia lucu sekali

" Ya! apa aku tidak ingin memelukku?" pertanyaannya sontak membuatku menoleh padanya dan dia malah mendekatkan wajahnya padaku. Ishh apa dia lupa sedang ada ibu saat ini, apa dia ingin mendapat jitakan dari ibuku

" Tidak, untuk apa aku memberimu pelukan " kataku sambil menjulurkan lidah dan terus menghabiskan sarapan yang sudah disiapkan oleh ibuku dan dia hanya melihatku dengan tatapan datarnya. Hahaha baik" jika terus seperti ini dia akan marah padaku

Aku pun bangun sambil membawa piring sarapanku dan menyerahkannya pada ibu yang sedang berada di dapur, aku hanya berpura" supaya dia tidak mengiraukanku. Aku pun langsung keluar dari dapur dan melangkah kembali ke meja untuk mengambil tasku.

" Ibu aku berangkat " kataku pada ibu yang masih berada di dapur dan di balas dengan acungan jempol miliknya.

" Ya! Min Yoongi ayo kita berangkat ke sekolah, apa kau tidak ingin sekolah?" kataku pada namja di depanku namun hanya di balas masih dengan wajah datarnya. Oke dia sudah mulai menyeramkan sekarang

" Ayo cepat keluar jika kau ingin mendapat sesuatu dariku!" pintaku padanya dan dia hanya menampilkan wajah bingungnya. Hah namja ini

" Ayo keluar!" kataku sambil menarik tangannya membawanya untuk keluar dari rumah dan menuju mobil miliknya dan dia hanya mengikutiku sambil terus menunjukkan tatapan tajamnya padaku. Apa dia ingin memakanku?

" Hah akhirnya, ayo cepat hidupkan mobilnya kita akan terlambat jika tidak berangkat sekarang!" kataku pada laki" yang masih saja menatapku tajam melebihi tajamnya silet. Oke dia sangat menyeramkan sekarang

Oke aku menyerah aku menyesal tidak memberikan dia pelukan tadi, tapi tindakan ku tadi itu benar karena ada ibu di sana tentu saja aku tidak melakukannya. Tapi jika tidak aku lakukan sekarang, dia akan mengacuhkan ku dari awal sekolah sampai sekolah berakhir, Huh menyebalkan bukan.

Aku pun duduk mendekat dengannya dan memegang lengan tangannya perlahan dan dia masih saja diam tak berubah wajahnya.

" Hei apa kau marah padaku?" tanyaku pada namja di sampingku dan hanya di balas dengan bahunya yang bergerak naik-turun. Baiklah dia sudah marah

Aku pun menarik tangannya untuk membuatnya lebih dekat denganku dan sontak tindakanku membuatnya melihat padaku. Aku pun mendekatkan wajahku padanya, menyatukan bibirku pada bibirnya yang sangat manis itu dan dia juga membalas apa yang aku lakukan. Aku pun melepaskan ciuman ku darinya dan menyatukan ujung hidupku dan ujung hidungnya.

Imagine With Bangtan❤️Where stories live. Discover now