Mereka bartiga duduk di salah satu bangku yang ada disana, dengan posisi Chanyeol berada diantara Aiko dan Yeonra. Sedangkan Yeonra merapatkan tubuhnya dan melingkarkan tangannya pada lengan Chanyeol kemudian kepalanya bersandar di bahu Chanyeol

"Kamu mengantuk?" Tanya Chanyeol pada Yeonra, jam tangan emas yang melingkar di pergelangan Chanyeol sudah menunjukkan pukul 7.54 waktu setempat.

"Lumayan sebenarnya aku hanya lelah karena berjalan seharian, tapi aku senang karena dapat berjalan bersamamu. Karena kita tidak pernah menghabiskan waktu seharian seperti ini" Yeonra berkata sambil tersenyum dan masih nyandarkan kepalanya pada bahu Chanyeol.

Yeonra lalu berjalan menghampiri Aiko dan mengucapkan terimakasih "Arigatou gozaimasu Aiko san"

"Hai! Arigatou" Aiko tersenyum tulus kepada Yeonra.

"Aiko, apakah kau tidak dicari ibumu karena pulang selarut ini?" tanya Chanyeol

"Aku sebenarnya biasa pulang lebih larut karena bekerja paruh waktu, tapi karena ibuku tahu jawal kerjaku hari ini libur, mungkin dia akan sedikit khawatir karena aku belum tiba dirumah." Aiko tertawa kecil saat mengatakan hal tersebut "Lebih baik aku lekas pulang. Apakah tidak apa jika aku tinggal kalian disini?"

"Tentu saja kami akan baik-baik saja"

"Ah! Dan bolehkan kita berfoto? Karena adikku pasti akan menyukai hadiah pemberianku"

"Tentu saja! Bahkan aku berencana memberinya love letter melalui video"

Setelah mereka semua berfoto sebagai kenang-kenangan, Aiko merekam Chanyeol melalui ponselnya sebagai hadiah untuk adiknya.

"Hai Aina san! AKu Chanyeol EXO, kakakmu bercerita jika kau menyukai EXo, terutama aku, benarkah itu? Terimakasih karena selama ini sudah menyukai EXO dan aku, aku harap kita dapat bertemu suatu saat, entah dijalan seperti yang terjadi pada kakakmu, atau di konser. Jangan lupa belajar, makan dengan baik, dan selalu semangat dan tetap mendukung EXO! dan mari bertemu suatu saat! Bye bye!"

"Terimakasih atas hadiah yang kalian berikan" Ujar Aiko senang "Oh, jangan sampai kalian pulang terlalu larut, ya. Karena kereta terakhir menuju Shinjuku hanya ada hingga pukul 9 malam"

"Terimakasih infonya, sampai jumpa lain waktu, Aiko!" Aiko kemudian berjalan pergi setelah ber-high five dengan Chanyeol dan Yeonra.

"Chanyeol"

"Hm?"

"Kamu tau, aku merasa beruntung bertemu Aiko, karena Aiko, segala fikiran negatif tentang fans yang jahat hilang seketika dari fikiranku"

"Bukankah aku sudah bernah bilang, jika segalanya akan baik-baik saya, sayang. Kamu yang terlalu khawatir dengan fikiran anehmu itu" Chanyeol kembali tertawa.

"Huh, aku kan hanya takut dan sku juga mengantisipasi segalanya" Elak Yeonra untuk membela diri "Oh! Sudah hampir jam 9! Ayo kita kembali ke stasiun sebelum kereta terakhir habis"

***

Keadaan hotel tempat Chanyeol dan Yeonra sudah lengang saat mereka tiba di lobi hotel, hanya ada beberapa resepsionis dan petugas yang berjaga di hotel tersebut. Mereka berdua menaiki lift menuju kamar mereka. Setibanya di kamar masing-masing, Yeonra bergegas mandi dan berganti piama untuk tidur.

Hampir satu jam Yeonra mencoba untuk tidur, namun selalu gagal. Yeonra menyerah dan memilih keluar dari kamarnya menuju kamar Chanyeol.

Hanya butuh dua kali mengetuk kamar Chanyeol, dan si empunya kamar sudah membuka pintunya, bahkan dengan wajah heran.

Lucky to Have YouWhere stories live. Discover now