part 1

5.4K 236 0
                                    

Matahari telah berubah menjadi bulan, langit cerah juga berubah menjadi awan langit hitam yg di hiasi bintang bintang. Pria tampan baru saja memasuki sebuah apartementnya, lalu bergegas masuk ke kamarnya.

"Baru pulang bro..." tanya seorang pria yg tak lain adalah sahabatnya.

"Iya nih, gue capek banget. Kerjaan numpuk,Ran." jawabnya kini duduk di sofa sembari bersandar.

"Ya itu udah kerjaan kita,Li." ucap sahabatnya yang ikut duduk di samping dirinya.

Arka Aliandra Syarief, pemuda tampan, baik hati, hafidz qur'an, pengertian dan sangat menyayangi orang tua dan juga kakaknya. Dan pria yang bersamanya saat ini adalah Randy Andhika Prayoga, mereka menjalin persahabatan sejak kecil bahkan orang tidak menyangka kalau mereka hanya sebatas bersahabat melainkan bersaudara.

Merasa sudah tidak lelah Ali segera menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sedangkan Randy sahabatnya berlalu untuk ke kamar.

Setengah jam berada di kamar mandi kini Ali sudah kembali terlihat lebih segar, setelah itu Ali memutuskan untuk segera tidur karna hari ini ia benar benar sangat lelah.

Suara lantunan musik dari cold play membangun pria tampan dari tidur malamnya, ya Ali sudah terbangun karna mendengar ponselnya bunyi.

"Hallo assalamualaikum."sapa Ali dengan suara khas bangun tidur.

"Waalaikumsalam, Ali kamu tidak sholat subuh nak. Ini sudah masuk subuh, ayo kamu sholat dulu."ujar wanita paruh baya di sebrang sana yg tak lain ibunda Ali.

"Astagfirullah, maafkan Ali ummi. Ali kecapean dan sampai lupa kalau sekarang udah masuk subuh, makasih ummi udah ingatkan dan juga bangunkan Ali. Kalau begitu Ali sholat dulu ya ummi..."

"Yasudah sana kamu sholat, ummi matikan yah. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Ali kembali meletakkan ponselnya di nakas, kemudian ia segera beranjak untuk ke kamar mandi. Setelah selesai ia segera melaksanakan sholat subuh.

Sholat subuh usai Ali tak langsung kembali tidur melainkan ia selalu mengaji hingga fajar terbit.

"Saudakallahulazim."ucap Ali sebagai penutup mengajinya.

Ali kembali melipat sarung dan sajadah kemudian meletakkan al qur'an di nakas, setelah itu ia bergegas ke dapur untuk membuat sarapan.

"Kebiasaan lo yah, pagi-pagi udah bikin orang bangun karna mencium bau masakan lo."ujar Randy yang terbangun.

"Biarin lo bangun,Ran, lagian lo lupa sama kewajiban sebagai muslim. Udah sana mandi,lo nggak mau kerja ?"

Randy hanya terdiam akan ucapan Ali, tanpa membalas Randy segera bergegas ke kamar mandi.

"Kayanya enak nih,Li
kalau nanti lo nikah. Pasti istri lo beruntung banget karna punya suami ganteng apalagi pinter masak juga, siapa yang nggak betah coba."

"Lo ngomong apa sih Ran, boro-boro gue punya cwe. Lo lagi udah ngomongnya ke istri segala."

"Makanya cari,Li."

"Udah makan dulu aja, nggak usah ngomongin cwe."

***

Disinilah sekarang Ali berada di sebuah gedung yg menjulang tinggi, kini ia sedang berada di ruangannya.

"Li, lo bikin desain untuk pembangunan di palembang yah...ucap Randy yang memang satu ruangan dengan Ali.

"Nanti gue bikin setelah tugas gue selesai,Ran."

Tanya HatiWhere stories live. Discover now