part 42

2.6K 130 2
                                    

Menempuh perjalanan berjam-jam membuat ali dan prilly merasa lelah, tapi rasa lelah mereka tak sia-sia karna kini mereka telah tiba di Madinah. Mereka kini sudah tiba di hotel lebih tepatnya selama menjalani ibadah mereka tidak tidur sekamar, prilly tidur bersama bella istri dari dava begitu juga dengan ali yang satu kamar dengan dava. Setibanya di hotel mereka langsung istrihat karna besok akan melanjutkan kegiatan mereka selama ibadah umroh berjalan.

"Prill, gimana perasaan kamu saat ini? Di ajak suami liburan sekaligus ibadah?" Tanya bella sambil bersiap untuk membaringkan dirinya di tempat tidur.

Prilly yang lebih dulu berbaring menoleh ka arah bella lantas tersenyum. "Aku sendiri nggak bisa menggambarkan perasaan aku saat ini, bel. Karna memang aku bahagia terlebih memiliki ali yang sayang dan terima aku apa adanya." Jelas prilly pada bella, sehingga membuat bella ikut merasakan kebahagiaan prilly.

Suara adzan subuh sudah berkumandang, prilly yang lebih dulu bangun segera bergegas ke kamar mandi. Setelah selesai prilly segera membangun bella yang masih terlelap dalam tidurnya, bella mulai mengerjapkan matanya saat merasakan tangan prilly yang menyentuhnya. Saat matanya terbuka bella segera beranjak untuk masuk ke dalam kamar mandi, suara deringan dari ponsel prilly berbunyi tertera di sana nama ali yang menelponnya.

"Assalamualaikum, sayang."

"Waalaikumsalam."

"Kamu udah bangun, udah siap belum?"

"Udah kok, ini lagi pakai jilbab sekalian nunggu bella mandi. Dia baru bangun soalnya?"

"Yaudah, aku juga mau siap-siap. Nanti aku jemput ke kamar kamu."

"Yaudah iya."

Tidak lama kemdian bella keluar dari kamar mandi, ia segera menuju lemari untuk mengambil pakaiannya. Merasa sudah rapih tidak lama terdengar suara ketukan pintu kamar berbunyi bella dan prilly bergegas untuk keluar. Saat pintu terbuka telihat ali dan dava yang sudah menunggunya, sebelum meninggalkan kamar bella terlebih dulu menguncinya lalu setelahnya mereka semua bergegas untuk menuju masjid Nabawi Madinah untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Usai sholat subuh mereka kembali melanjutkan kegiatan mereka selama di Madinah, setiap moment selalu mereka abadikan terlebih ali yang mengajak prilly untuk foto berdua saja dengan bantuan dava yang memotretnya. Begitu juga dengan ali yang bergantian jika dava dan bella ingin berfoto.

Sesudahnya dari Madinah mereka serta rombongan lain bergegas untuk ke Mekkah di sana mereka akan melakukan kegiatan lainnya lagi, perjalanan dari Madinah ke Mekkag membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam. Selama di perjalanan seorang tour guide selalu saja memberikannya penjelasan tentang apa yang ada di sisi kiri dan kanan. Prilly yang sudah merasa lelah kini ia sudah tak tahan lagi untuk segera memajamkan matanya, waktu kurang lebih 6 jam tidaklah sebentar jadi prilly ingin memanfaatkan waktu yang ada untuk diri istirahat sebelum pada akhirnya akan melakukan kegiatan selanjutnya.

Tidak terasa mini bus yang mereka naiki sudah tiba di sebuah hotel yang letaknya tak jauh dari Masjidil Haram, untuk pembagian kamar pun masih sama. Untuk sepasang suami istri tidak di perbolehkan tidur bersama, masih merasa lelah prilly maupun bella segera kembali membaring tubuhnya di tempat tidur. Besok pagi mereka akan kembali melakasanakan semua kegiatan yang sudah tersusun oleh panitia rombongan.

Deringan ponsel prilly terus saja berbunyi, rasanya malas sekali untuk menerimanya karna ia masih merasa kantuk. Akhirnya prilly memutuskan untuk membiarkan saja ponselnya berdering, ia benar-benar sangat lelah. Saat melihat ke sampingnya ia melihat bella yang tertidur begitu nyenyak, prilly pun kembali berbaring lalu mulai memejamkan matanya lagi.

Tanya HatiWhere stories live. Discover now