Happy Day

8.8K 390 25
                                    

Aku membuka mataku saat merasa silau dan wajah Calum yang pertama kulihat. Wajahnya sangat amat dekat hingga nafas teraturnya berhambur dipermukaan wajahku. Ia tertidur sangat nyenyak dengan tangannya yang memelukku. Aku tanpa tau langsung tersenyum memandang wajah tampannya yang begitu menggemaskan saat ini.

Rambut hitamnya yang tebal sedikit ikal, bulu matanya lentik, hidung besarnya yang mancung, rahangnya yang tajam, bibir pinknya yang selalu bisa membuatku gila dan juga dagu'nya yang masih mulus. Aku mengusap pipinya pelan, lalu naik kealisnya yang tebal. Calum memang sangat tampan. Aku sangat menyukai senyumannya, apalagi suara tawanya yang walau kadang bisa aneh.

"Mengagumi ketampananku, hm?"

Sontak aku menghentikan aksi tanganku saat suara Calum berucap, matanya perlahan terbuka dan langsung menatapku. Membuat pipiku terasa panas.

"Tidak kok,"jawab ku malu.

Calum terkekeh, matanya menyipit dan mulai tersenyum padaku."Aku memang tampan. Dan kau harus bangga itu, suamimu tampan,"ujarnya.

Aku memutar bola mataku. Kau terlalu tampan itu yang bisa membuat masalah nanti. batinku

"Terserahmu saja, Cal."

"Hm.."Calum menggumam, ia bergerak hendak mengubah posisinya hingga ia duduk bersandar pada kepala tempat tidur."Btw, Morning babe.."ucapnya sambil tersenyum manis, matanya masih mengerjap-ngerjap.

"Morning Calum.."balasku.

"Give me morning kiss,"

"Aku malas,"

"Hei!"Mata Calum terbuka, menatapku tak setuju."Tak bisa seperti itu dong,"lanjutnya.

"Terserahku lah,"

"Jess, kau tak akan menaiki boatmu,"ancamnya.

Aku mendengus, lalu mengecup kilat bibirnya,"Sudah kan? nah, cepat mandi dan setelah itu turun untuk sarapan,"

"Ada pembantu,"

"Aku tau tapi aku ingin memasak, cepat, Cal! aku ingin menaiki boatku!"aku mengusirnya dari tempat tidur.

Calum bangun sambil memasang wajah malasnya,"Iya-iya,"ujarnya, lalu masuk kedalam kamar mandi.

..

CALUM'S POV

Aku heran kenapa Jessica sangat bersemangat untuk naik boat? aku bahkan tak yakin jika ia bisa menggunakan benda itu. Setelah berpakaian aku segera turun kebawah, dan menemukan Jessica sedang menyediakan makanan diatas meja makan.

Jessica memakai hotpants warna hitam dan sweater putih tembus pandang, dan juga rambutnya yang dikuncir asal. Aku tersenyum, dia hot. eh?

Aku mendekat dan memeluknya dari belakang, ia tengah mengaduk sup.

"Hei babe.."

"Uh..hai Cal,"balasnya, terdengar gugup?

"Sepertinya enak,"kataku, lalu mengecup kecil lehernya."Lavender?"kataku. Kening Jessica merengut.

"It's chicken soup, not lavender-_-"

Lah?

Dia ngomong apasi?

Ahelah

"Not that, but you,"aku mendengus dilehernya, Jessica langsung bergidik. Aku tersenyum lalu mencium pipinya, dan membawa tubuhnya untuk berbalik.

"Aku lapar,"

"Then let's ate,"

"Im not finish! it's..you know,"aku menggaruk pelipisku. Jessica menatapku aneh,"Aku ingin naik boat, ayo cepat makan,"ujarnya, lalu berlalu membawa sup tadi. Aku menghela nafasku dan mengikutinya dari belakang.

Marriage With Calum Hood [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang