Night Changes

9.8K 422 13
                                    

AUTHOR'S POV

Calum menyetopkan mobilnya tepat dihalaman rumah Ashton, yang kini terlihat mulai cukup ramai. Ia pun turun dari mobilnya disusul oleh Jessica.

"Ini pesta apaan?"tanya Jessica, tepatnya pada dirinya sendiri.

Calum melirik."Pesta kerayaan 4 bulan kehamilan istrinya."sahut Calum. Jessica sontak menoleh."aku tak berta-Eh?!"sebelum melanjutkannya, Calum sudah lebih dulu menarik lengan Jessica untuk segera masuk kedalam.

Jessica merengut, ketika Calum sudah berhenti menarik lengannya."Nggak usah pake nyeret kali."cibirnya, Calum memutar bola mata."Bisakah kau bersikap baik untuk malam ini? setidaknya didepan semua temanku, hm?"ucap Calum dengan wajah sinis. Jessica mendengus kasar. "Terserah."

Saat itu juga Ashton muncul. Bersama seorang perempuan cantik yang perutnya cukup membesar, Bryana."Hey, Calum!"ujar Ashton, menepuk pundak Calum. Lalu tersenyum lagi."Oh, Hi Jess."lanjutnya.

Jessica balas tersenyum. Ia menatap Bryana, lalu tersenyum juga saat perempuan itu menatapnya. Bryana sangat cantik dipikiran Jessica, saat pernikahannya waktu itu, Jessica memang tak melihat adanya Istri Ashton, karena sedang sakit akibat yahh- ibu hamil.

"Calum, kau tak cerita kalau istrimu sangat cantik, hm?"ujar Bryana, ia menatap Calum. Sontak Jessica merasa malu akan pengakuan dari Bryana.

"Haruskah?"tanya Calum polos.

Bryana memutar bola matanya, lalu menoleh pada Jessica dan tersenyum."Ayo, kita harus berkenalan."katanya. Jessica meringis.

"Yeah, grumpy mother. Kenalan saja, asal kau tak merebutnya dariku."ujar Calum lalu tertawa bersama Ashton.

Calum dan Bryana memang suka saling mengejek dan adu mulut jika sudah bertemu. Dulu dikira bahwa mereka akan menjadi pasangan, namun tidak. Bryana dan Ashton yang saling menyukai. Tak heran jika Ashton sering sebal dengan Calum karena suka mengganggu istrinya.

Bryana pun mengajak Jessica menuju taman dibelakang rumahnya. Jessica tersenyum melihat pemanadangannya, indah dan tenang.

Tiba tiba Bryana berteriak."KATE!?"teriaknya.

"KATE HEMMINGS!!!"

Jessica menoleh heran dan mengikuti arah pandang Bryana, sang ibu hamil yang baru saja berteriak disampingnya. Ternyata, tepat dekat bangku disana ada dua orang yang samar samar dapat dilihat Jessica. Well, disana gelap. Akhirnya, dua orang itu muncul saat tiba dipenerangan yang cukup membuat Jessica dapat melihatnya dengan jelas. Luke dan Kate.

"Ibu hamil seharusnya tak berteriak. kau mengandung anak Ashton atau Michael, sih? sering sekali berteriak."gerutu Luke dengan wajah cemberut.

"Anak Ashton lah! asal saja kau ini! well, aku tak ingin ambil resiko, jika tamanku yang indah ini, tak lagi suci karena ulah kalian berdua disana."balas Bryana. Luke memutar bola matanya, sementara Kate istrinya hanya tertawa menanggapi.

"Sudahlah Luke. kau bisa pergi kok."kata Kate. Luke menoleh tak terima."kamu ngusir nih?"tanyanya.

"Nggak, masa kamu mau ngikut disini? kita kan perempuan, tau kan kalo perempuan udah ngumpul kayak gimana?"kata Kate, ia tetap tersenyum lembut pada lelaki itu.

"Yah..padahal-"

"Alah, manja banget sih. Udah sana pergi."potong Bryana. Entah kenapa ia lebih sensitif malam ini.

Luke melirik tajam. Perlahan ia melangkah meninggalkan tiga perempuan itu."Aissh!!"

"Kau kenapa, Bry?"tanya Kate.

Marriage With Calum Hood [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang