chapter 13:Roger

1.4K 183 30
                                    


Hazza ganteng styles as Regan :3

Happy reading ! Don't forget to give me Votes and comments :)

--

We are strong eventhough we ain't fine at all. -Alexandro Rex Brozer

Well, just pretend that we are weak though we are actually strong -Bejamine Aaron Morld

**

Author's POV

Sudah tiga hari mereka terkurung di neraka itu. Kondisi mereka benar-benar memburuk. Kau pasti siapa yang kumaksud dengan mereka. Ya, Alexandro Rex Brozer, Edgarrizo, George, dan tentu saja Bejamine Aaron Morld.

Belakangan ini, mereka disiksa dengan kejam oleh Jordhan. Mereka bahkan kemarin tidak diberi makanan, secuil pun. Mata mereka semakin sayu, George benar-benar lemah. Beberapa saat kemudian, Roger datang dan membawa nampan. Ia membuka pintu sel perlahan.

"Yo Jerk, eat this!" Ejeknya pada mereka, lebih mengarah pada Alex.

"Bangsat!" Umpat Alex lalu menggertakkan giginya. Roger pun memberikan nampan makanan itu dengan amat sangat tidak sopan. Well, isinya hanyalah dua potong daging sapi yang 25% matang.

Dengan cepat mereka merangkak untuk memakannya, kecuali Alex. Mereka saling membagi disini. Jatah Alex diberikan untuk George.

"Oi! Kenapa tidak mau makan huh? Mau mati? " cibir Roger pada Alex.

"Son of bitch! Aku akan membalas semua perbuatanmu!" Umpat Alex.

"Dih, kebanyakan omong. Oi petugas! Tolong ambilkan alat pengejut untukku!" Teriak Roger kepada salah satu petugas penjaga. Petugas itu pun mengangguk dan pergi untuk mengambil alat kejut listrik.

"Hukuman mati kalian tinggal lima hari lagi. Bersiaplah. " ujar Roger dengan muka yang merendahkan. Tiba-tiba , petugas itu tadi kembali dan memberikan alat kejut listrik tersebut pada Roger. Roger pun berterimakasih dan petugas itu kembali berjaga di depan.

Roger pun mendekat ke arah Alex. Ia menyiksa Alex dengan alat kejut listrik itu. Roger tertawa seperti orang gila. George menyalak, tapi ia tidak bisa apa-apa. Bejamin hanya menatap Roger dingin sambil menyumpah serapahinya. Begitu juga dengan Edgar. Akhirnya, Alex pun pingsan. Roger menghentikan aktivitasnya lalu menyeringai.

Tak lama kemudian datanglah seseorang dengan balutan jas putih.

"Sekarang?" Tanya pria itu tadi. Di name tag nya tertulis 'Regan Allderzee'.

"Ya Regan, sekarang kau urus mereka." Jawab Roger seadanya lalu meninggalkan ruangan itu.

**

"Jadi, jika kau menemukan mesin penjual minuman. Kira-kira kemasan minuman warna apa yang kau inginkan?" Tanya Regan, si psikolog kepolisian.

"Bening." jawab Bejamin dan Edgar bebarengan. Ya, Alex masih pingsan.

"Lalu, jika ada pembunuh yang ingin membunuhmu. Tapi, saat itu kau sedang berada di kamar. Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Regan lagi.

"Bersembunyi di balik pintu lalu merebut senjatanya dan membunuhnya." Jawab Edgar. Psikolog itu melirik ke arah Bejamin dan memberikan tatapan bagaimana-dengan-mu?

Psychopath ? 2 (ADA YG KETIGA)Where stories live. Discover now