chapter 1 : new life

4.2K 308 82
                                    

Edgarizzo Jimmy Squarez on mulmed everyone :)

What a handsome man :)

Tapi masih gentle and kecean Alex :v
**

Alex's POV

Huftt, hampir saja aku ketahuan emak-emak , eh-- ibu-ibu maksudku. But hell yeah , IQ-ku kan tinggi, so? Aku mudah sekali membuat tipuan .

Kini aku sudah berada di apartement- ku. Tampak George setia menunggu tuannya yang gantengnya minta ampun ini.

Whoof!!

George tiba-tiba saja menggonggong ketika aku sudah masuk di apartement- ku yang simpel ini.

Akupun langsung mendekati George yang masih menjulurkan lidahnya.

"Kau kangen ya? Haha." Ujarku pada anjing, aku tahu George mengerti apa yang kuucapkan meskipun dia anjing , sayangnya aku yang tak mengerti bahasanya karena ia hanya menggonggong tak jelas.

Aku lalu mengambil makanan anjing yang minggu lalu kubeli , setelah itu kutuangkan makanan anjing itu di wadah makan milik George, anjing jenis labradror retriever itu.

Kuelus kepala anjing itu, ia sekali-kali melihatku . Hey, apakah aku setampan itu?

Kulihat jam di dinding , what the fuck ? Sudah jam setengah sebelas malam saja?

Aku sempat kaget tapi kugidikkan bahuku lalu segera beranjak tidur.

**

Tringg!! Tringg! Tringg!

Kukerjapkan mataku karena alarm sialan ini membangunkanku. Hari ini adalah hari Senin dan aku memiliki janji pada Mr .Bruce , atasanku di tempatku bekerja .

Segera kulepas semua yang melekat di tubuhku lalu mandi. Itu tak perlu dijelaskan , benar ?

**

Kunyalakan mesin mobil sport- ku ini. Uangnya kudapat dari ATM si 'ayah bajinganku'. Kalian tentu masih mengingatnya, kan?

Lagu Sam Smith- I'm not the only one tiba-tiba terputar di radioku. Hah, lagu galau yang menyebalkan . Untung aku masih belum punya pasangan atau lebih tepatnya menjomblo. Kira-kira ada tidak ya yang mau jadi pacarku?

Maaf, abaikan.

Tak sadar aku sudah sampai di suatu gedung pencakar langit . Apalagi kalau bukan Nexxopth Photographer Centre?

Ya, itu adalah tempatku bekerja selama seminggu belakangan ini.

Dengan cepat kuparkirkan mobil sport merahku ini dan kulepas kacamata hitamku. Ketika aku turun dari mobilku, pandangan dari wanita centil mulai kutemui, beberapa laki-laki ada yang menatapku iri karena kegantenganku ini.Ha.

Aku segera menaiki lift dan menuju lantai tiga gedung ini.

Tepat setelah lift terbuka, aku lalu segera keluar dari lift dan menuju ruangan Mr. Bruce.

Kuketuk pintu ruang kerja Mr. Bruce setelah dipersilahkan masuk, aku lalu memberikan hasil fotoku akhir-akhir ini.

"Wah, bagus juga hasilnya. Kau benar-benar bisa diandalkan ternyata!" Ucap Mr. Bruce memuji-mujiku lalu memberiku seratus dollar untuk dua foto hasil jepretanku.

Psychopath ? 2 (ADA YG KETIGA)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora