SQUEL LOOP (NGIDAM)

3.9K 231 12
                                    

Pernikahan Hunhan yang baru beberapa bulan membuat keluarga Xi dan Oh, serta Huang heboh. Pasalnya Luhan adalah namja ajaib, dokter mengatakan jika Luhan tengah mengandung keturunan Oh.

Sehun mendengar jika pasangan hidupnya hamil merasa shock, takjub tidak percaya tapi terselip perasaan bangga dan bahagia akhirnya ia bisa memiliki anak kandung yang keluar dari pasangan hidupnya -Luhan, dan ia merasa sangat beruntung sekali.

******

Klek!

Bunyi pintu yang dibuka dari luar memperlihatkan sosok namja tinggi yang tampan tak lain adalah Sehun.

Sehun berjalan mendekati sosok mungil yang tengah berbaring di ranjang mereka.

"Sehunnie..." Panggil Luhan lemah.

"Iya sayang aku di sini." Sehun duduk di pinggir ranjang, ia juga mengecup punggung tangan Luhan, mengelus pipi pucat itu, kemudian mengecup keningnya lama.

Sebenarnya Sehun cemas pasalnya beberapa hari ini Luhan selalu muntah-muntah. Ditambah tubuh Luhan yang kian menyusut, tidak nafsu makan, seakan tubuhnya remuk redam.

Berkali-kali Sehun mencoba mengajak Luhan untuk periksa, tapi Luhan l sangat keras kepala, ia tak mau menuruti perintahnya.
Puncaknya tubuh Luhan yang kian memprihatinkan membuat Sehun tak tahan lagi, alhasil Sehun ngotot menghubungi dokter.

Dokter yang di panggil pun datang. Sehun membawa sang dokter menuju kamarnya, tampak Luhan berbaring di atas ranjang.

Tanpa menunggu waktu lama sang dokter membuka peralatan medisnya, ia memeriksa keadaan Luhan yang tampak tak berdaya. Sehun yang melihat sang dokter memeriksa keadaan sang istri tampak cemas. Setelah beberapa menit sang dokter menatap Sehun. Dokter mengatakan Luhan kekurangan vitamin dan dehidrasi, untuk mencegah agar janin yang di kandung Luhan sehat dokter memberikan resep obat yang harus Luhan minum agar kandungannya sehat. Sehun menerima resep dari dokter, setelah itu sang dokter pamit undur diri, diikuti Sehun yang mengantarkan kepergian sang dokter.

.

.

.

.

Selepas kepergian dokter dari rumahnya Sehun melesat membeli resep obat yang dokter itu berikan. Setelah membeli obat, ia kembali ke kediamannya. Ia juga membelikan makanan untuk Luhan makan, sebagai pengganjal perut sebelum minum obat. Resep yang diberikan oleh dokter tadi berupa vitamin dan suplemen agar janin yang dikandung Luhan Sehat.

Setelah sampai di rumah, Sehun memarkirkan mobilnya, keluar dari mobil setalah itu langsung masuk ke dapur menyiapkan makanan untuk Luhan. Ia membelikan bubur abalon untuk Luhan, karena bubur mudah dicerna. Ia tahu kondisi fisik Luhan sangat lemah untuk saat ini bahkan berbicara-pun rasanya sulit.

Setelah semua beres, ia membawa obat dan bubur serta segelas air mineral untuk Luhan.

Klek!

Pintu dibuka dari luar, ia masuk kedalam kamar mereka. Luhan menatap suaminya yang tengah membawa nampan ditangannya.

"Sehunnie..." panggilnya pelan.

Sehun meletakkan nampan yang ia bawa ke atas nakas, ia mengambil bubur abalon yang ia beli tadi.

"Makanlah dear." Sehun menyendokan bubur abalon itu kemulut Luhan. Ajaib, Luhan tidak berontak kala satu suap masuk kemulut suami cantiknya ini.

Sesuap telah masuk keperut Luhan, kali ini Sehun menambahkan lagi jadi dua suap, dan seterusnya sampai bubur itu habis.

"Enak, buburnya sangat enak." Kata Luhan.

LOOP (HUNHAN)Where stories live. Discover now