Chapter 2
Ikatan yang telah kita bina ini, aku harap kita jaga sampai kita menutup mata. Tak peduli bagaimana sakitnya hati ini. Tapi aku tak ingin memutuskan ikatan ini, selamanya.
Loop
Main Cast: Oh Sehun, Luhan, Kris (Wu Yi Fan) Huang Zi Tao and Member Exo.
Genre: Frendship, Romance Hurt/Comfort
Ret: T
Ooc, typo, cerita acak kadul.
Happy Reading
Berikan bintang dan suara. ^^
Luhan Pov
Kau seperti angin, kehadiranmu sungguh misterius, dan kepergianmu seakan terbang, berlalu seperti angin.
Apakah aku memang tidak bisa menyentuhmu? Aku pahami, kau sukar untuk ku sentuh, sebab kau adalah angin. Angin tidak dapat kusentuh, tetapi bisa kurasakan.
Kehadiranmu sungguh dapat kurasakan, walaupun kau seakan dibuang, diabaikan, dan mungkin dianggap seonggak sampah. Tapi aku, sungguh dapat merasakannya. Dari awal aku melihatmu, kau itu ' istimewa' bagiku kau itu istimewa.
Tapi mungkin kau tak dapat merasakanku. Aku hanyalah seorang 'Luhan' Mungkin kau mengangggapku hanyalah seorang tuan muda yang manja, cengeng, suka menuntut dan keras kepala. Hanya bisa mengandalkan kekayaan orangtua semata. Kau menganggap ku tak bisa bersanding denganmu. Sebab kau merasa rendah diri. Tapi lihatlah aku Sehun, aku ingin berada di dekatmu? Aku ingin mematahkan strata di antara kita.
Hatiku sungguh pilu mengetahui kau pergi meninggalkanku. Seminggu kau tak masuk kesekolah. Dan apa ini?! Kau sudah pindah. Kau sudah tidak bersekolah disini lagi. Kau bahkan jahat sekali, tidak mengatakan salam perpisahan sebagai seorang teman ataupun sahabat. Kau bahkan memutuskan tali persahabatan diantara kita.
Airmataku menetes setiap kali aku sendirian berada didalam kamar. Aku kehilangan sosok seorang sahabat.
Bagiku kau adalah sahabatku, walaupun dimata orang banyak aku memiliki banyak teman. Tapi lihatlah, mereka hanya melihat latar belakangku saja.
Andai posisi kita berbalik, aku yakin tak ada yang ingin melihatku. Hanya kau, yang tak melihatku sebagai Luhan yang maha agung. Kau hanya melihatku sebagai 'Luhan' hanya Luhan.
Itulah mengapa aku menyukaimu. Aku menyukai kemurnianmu, kau tulus. Tapi ternyata kau tak benar-benar melihatku.
Aku tak tahu kenapa kau begini. Adakah aku dihatimu? Lalu selama ini kau menganggapku apa? Aku sudah menganggapmu seperti seorang sahabat bagiku? Tapi nyatanya kau sama saja. Kau hanya melihatku sebagai 'Luhan' dengan latar belakang keluarga yang agung.
Aku sungguh kecewa padamu. Tapi rasanya, aku sungguh berat melepas ikatan persahabatan kita.
.
.
.
.
"Hunnie, ayo kita berjanji. Kelak kita akan menjadi sahabat selamanya, Hunnie jangan meninggalkan Hannie ya?" Ujarku kepada sosok dingin dihadapanku Ini yaitu Sehun.
Tapi aku tahu, karena ketidak adilanlah ia menjadi sosok yang tertutup. Seolah-olah Tuhan memang menyingkirkannya dari dunia ini.
Tapi itu semua tidak benar. Walaupun mungkin banyak orang yang jahat kepadanya tapi Tuhan pasti memberikan orang yang peduli terhadapnya. Walaupun jumlahnya sangat sedikit dengan yang menjahatinya, tapi setidaknya masih ada orang yang peduli padanya. Orang yang benar-benar tulus kepadanya.
