Sudah 3 hari Hunhan resmi berpacaran. Dan pada hari ini Luhan mengumumkan kalau dirinya dan Sehun resmi berpacaran.
Semua kawannya yang ada di Cafe merasa kaget. Pasalnya Luhan maupun Sehun-mereka berdua tidaklah dekat-itu menurut pandangan mereka.
Namun Luhan menjelaskan kepada mereka semua, kalau diam-diam mereka telah bersahabat sejak dulu.
Semua yang ada disana tercengang.
"MWO! BENARKAH ITU!" Teriak mereka semua. Khususnya teman mereka kala mereka kecil.
"Aigoo Lu, kenapa kau menyembunyikan dari kami semua, kalau ternyata kau dan Sehun itu dekat?" Tanya Xiumin.
"Bagaimana bisa ia bercerita pada kalian semua, kalau ternyata kalian itu be.." Luhan dengan sigap langsung menggenggam tangan Sehun. Ia tidak ingin Sehun kehilangan kendali.
Luhan merasa masalalu adalah masalalu, sekarang mereka tidak lagi-berani meremehkan Sehun. Sehun kini menjadi seorang pemuda yang sangat disegani oleh orang lain.
"Hah.. Aku lupa. Aku membuatkan makanan spesial untuk kalian semua. Dan untuk Sehun-nie, aku membuatkan daging rendang. Aku memperoleh resepnya di Internet, masakan Indonesia. Dilihat dari tampilannya sungguh menggoda dengan bumbu yang dapat menggugah selara.
"Rendang..." Dari kata-katanya sangat asing. Masakan dari Indonesia?" Ucap Kai bingung.
"Yup! Kalian akan merasa wow dengan hidanganku kali ini. Aku jamin, kalian akan suka." Luhan menyuruh salah satu pegawainya untul menghidangkan RENDANG masakan Padang yang berasal dari Indonesia tsb.
.
.
.
"Wah Han, hidangan ini sungguh nikmat. Rasanya benar-benar enak. Aku tidak bisa berkata apa-apa." Puji Kyungsoo. "Han, aku ingin belajar membuatnya. Kapan-kapan tolong ajari aku membuatnya." Lanjut pemuda itu lagi.
"Pasti Kyung. Kalo kau sudah ada waktu aku akan mengajarimu." Jawab Luhan.
Semua yang ada disana menikmati hidangan yang Luhan buat. Pemuda rusa satu ini benar-benar ahli dalam memasak. Tak ayal Cafe dan restoran yang ia dirikan sukses besar. Banyak pelanggan yang datang kesana.
Luhan menatap Sehun yang duduk disampingnya. Ia lalu berkata lirih kepada pemuda itu. "Hun-nie,bagaimana masakanku? Apa enak?"
"Hms, ini enak Han-nie. Tak salah aku memilihmu. Kelak kau harus memasak untuk keluarga kita dan tentu saja anak-anak kita kelak." Ucap Sehun lalu mencium kilat bibir ranum Luhan. Seketika itu juga muncul semburat pink dikedua pipi gembilnya.
Luhan yang malu lalu menundukkan wajahnya, kemudian ia melanjutkan makannya.
"Aigoo.. lihat pasangan baru ini. Kai tampaknya mereka butuh kamar hotel." Ucap Chanyeol pada Kai.
"Benar Yeol. Selama ini mereka JABLAI, jarang dibelai. Hahaha.." Sindir Kai.
"Diam kau kkamjong!" Balas Sehun
"Mwo! Kau mengataiku Kkamjong! Kau sendiri apa! Albino!" Balas Kai.
"Sudah hentikan!!!!!" Bentak BaekSoo bersamaan.
"Sudah Yoda, kau diam! Biarkan saja mereka seperti itu. Seperti kau itu tidak pernah seperti itu!" Ucap Baekhyun jengkel melihat kekasihnya berisik.
"Kau juga hitam, diam dan makanlah. Kau lebih mesum daripada Sehun." Ujar Kyungsoo juga.
Kedua seme itu dimarahi oleh para uke mereka. Mereka bagai SSTU (Seme-seme takut Uke) dan pada akhirnya mereka tak dapat berkutik lagi.
