Chapter 20: Paris

29.4K 1.3K 388
                                    

(Attention! Dua tokoh canon yang muncul di bawah ini adalah Sairam dan Flagon, tokoh dari manga/anime SnK: A choice with no regrets. Ingin tahu wajah mereka bisa cari di wiki/google)

 Ingin tahu wajah mereka bisa cari di wiki/google)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Photograph me like one of your French girls."

Paris. Pa-ris. Adalah tempat. Adalah Bahasa Yunani yang berarti "mengambil." Adalah domisili keluarga Rivaille. Adalah bagian dari kepingan termanis (juga berdosa?) dalam kisahnya.


Kantor majalah mode STYLE bercokol di ketinggian 1800 kaki. Pemiliknya anak konglomerat dan aktivis penyuara kebebasan kaum terkucilkan. Dia bernama Flagon; rambut gondrong, hidung melengkung, agak urakan. Profesinya pemimpin redaksi dan hobi lainnya fotografer fashion. Dia memegang satu asisten: Sairam.

Sairam yang berkacamata, sejak sekolah dasar presiden kelas, jurnalis ganteng berpredikat cerdas, dan mantan model pakaian dalam Guyss. Sairam mengganti pakaian dalam dengan kertas koran, kemudian berfoto untuk majalah L.G.B.T. Belakangan ini serius menggeluti pekerjaan aktivis. Dia tinggal serumah dengan bos sekaligus partner aktivis, yakni Flagon. Mereka pasangan bebas yang tidak peduli omongan orang.

Kantor majalah STYLE rame sesak di lobi utama dengan model-model yang mengantre untuk kontes wajah sampul. Sedang naik daun dan menjadi partner utama program reality show kompetisi model, STYLE menjadi acuan para pembisnis fashion untuk mengenal model-model terpilih.

Musim ini, model paling banyak jadi sorotan adalah Eren Jaeger. Gaung namanya keras terdengar sejak awal kemunculannya setahun silam. Wajah Rec/On, dan sedang dikejar banyak berusahaan brand menengah ke atas untuk dilabeli gelar wajah merek. Demi mendapatkan dia, Flagon harus menghubungi teman lama sesama anggota klub paduan suara Divo Religi di kampus: Erwin Smith. Dari Erwin, dia diberitahu untuk menghubungi langsung manajer Eren Jaeger. Model 17 tahun punya manajer sendiri selain ketua agensinya? Wow, Erwin. Wow.

Sebenarnya bukan sulit mengundang Jaeger. Dia sibuk sekolah dan berfoto, tapi segala tentang aturan waktu dipegang oleh sang manajer (konon katanya adalah kekasihnya sendiri). Masalahnya cuma satu.

Levi Ackerman, dengan nama legendarisnya Rivaille, adalah rival, sekaligus musuh besar Flagon. Dia harus menebalkan suara untuk bisa menghubungi pria itu. Tak perlu banyak ramah tamah. "Dengar, aku bisa memberi Jaeger pekerjaan. Tampil di majalah STYLE sekarang setara dengan Vogue. Namanya akan jadi sangat besar dan aku berani kasih jaminan semua desainer akan mem-booking pacarmu itu."

"Eren tidak perlu STYLE untuk dicari banyak desainer." Levi menutup telepon.

Membuang puntung rokoknya dari jendela, Flagon berteriak memaki, "Brengsek!"

Sairam angkat bahu. "Aku juga sudah menghubungi Rivaille untuk wawancara eksklusif Eren Jaeger. Dia menolak."

"Apa ide bagusmu?"

HAUTE [RivaEre Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang