Kembali Bersama

29.1K 929 42
                                    

EVELYN POV.

Hello Parisss!!!!
Iyap, pagi yang cerah ini. Aku sudah sampai disini, paris. Bersama Adele asistent pribadiku, lily sahabatku sekaligus modelku. Dan seorang laki laki yang entah bagaimana bisa ikut dalam acara besarku ini. Karna setauku dia tak ada sangkut pautnya dengan acaraku ini.

Selain menjadi Sponsor.

Ya. Hanzel.

Secara mengejutkan, ia ingin menjadi crew sekaligus panitia inti dalam acaraku ini.

Hanzel?

Jadi panitia kaya gini?

Yang pasti ada udang dibalik batu.

" Hai Love, kudengar kamar kita bersebelahan. Pada akhirnya aku memiliki waktu seminggu bersamamu, tanpa diganggu si Brengsek McMillan. "
Ucapnya membuat telingaku sakit.

" Kau sebut apa gio tadi? Brengsek? Kau pikir kau ini apa? Enyahlah dari sini. Aku masih banyak pekerjaan. "
Usirku.

Ya, aku sedang merapikan barang barangku. Kami sudah tiba di Hotel mewah yang terletak tak jauh dari museum Louvre. Hotel ini bernama Renaissance Paris Vendome Hotel.

" Kau berkata aku harus membuktikannya bukan? Membuktikan bahwa aku mencintaimu? Aku akan membuktikannya. Tapi kau harus mengikuti alur permainanku lagi eve. Aku mohon. Beri aku waktu seminggu untuk membuktikan bahwa aku pantas untukmu. Jika tidak? Aku akan mundur. "

DEG.

Hanzel akan mundur?

Dan semua kenangan, cerita lama hanya pupus begitu saja?

" Eve? Kumohon. "
Pintanya.

" Okay, aku tau ini tak adil bagi gio. Tapi aku akan mencobanya, mengingat aku telah menantangmu. 1 minggu, tidak lebih. "
Ujarku sembari memasang wajah (sok) tegar.

" Baiklah, hari ini aku pinta kau ikut aku. Aku akan mengajakmu ke suatu tempat."
Ujarnya, kemudian meninggalkanku sendiri dikamar.

Aku kembali berkutat pada pakaian pakaianku. Kemudian beralih pada sketch book milikku.

Apa yang salah dariku?

Fashion show besar besaran? Peluncuran Baju baju terbaru, parfum terbaru.

Semua impianku sudah terwujud bukan? Mengapa dada ini terasa sesak? Ada apa denganku?

" jeann? "
Panggil Lily, yang tiba tiba ada disampingku.

" Hm? "

" Ada apa denganmu? Tak biasanya hanya berdiam di kamar saja. Tak berniat untuk shopping huh? "
Tanya lily sembari mengerling.

Aku menggeleng perlahan.

" Jean sayang, kenapa kau? Gio memperlakukan dirimu dengan buruk? "
Tanyanya.

Hatiku terasa perih, tak terasa sebutir air mata mengalir turun dipipiku.

" Hei, apa aku salah? Kau ini kenapa jean? Tidak biasanya kau mellow seperti ini? "
Tanya lily semakin khawatir.

Aku menggeleng kuat, kemudian menghapus jejak airmata dipipiku.

Aku segera bangkit dan melangkah menuju balkon. Memandang suasana pagi hari di paris.

" Jean kau tau? Kurasa, CEO L Groups memiliki perasaan kepada mu. "
Ujar Lily yang tiba tiba ada disampingku.

Aku menghembuskan nafas berat.

1 Day 1 KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang