Ambisi

2.4K 171 2
                                    

* * " prill, ketika ragu menghampiri, ikuti kata hati, beri pertanyaan, temukan sebuah jawaban, belajarlah untuk mempercayai hatimu". " bagaimana ketika aku terlalu lelah untuk bertahan, tetapi aku terlalu mencintainya?" " cinta adalah kuatmu dalam bertahan prill, tetapi lepaskanlah jika kuatmu tidak dihargai". Prilly semakin terisak " prill, dengarkan aku? Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? Ketika kita menangis? Dan ketika kita membayangkan? Itu karena hal terindah di dunia ini tidak terlihat, ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA, robohkan semua rasa khawatir dan rasa cemas kamu, karena kita hidup didunia ini dengan jalan skenario yg sudah Tuhan tentukan kepada kita". Prilly pun mulai luluh dan mulai membasuhi semua rasa egoisnya dengan berusaha ikhlas. Dia meminta Rendy untuk mengantarkan dia pulang " sekali lagi aku minta maaf bukan maksud hati untuk terlalu ikut campur kedalam hubungan kamu dan Digo, tidak sedikitpun terbesit dalam benakku untuk menjauhkan kamu dengan Digo, tak ada perasaan licik yang menyelimuti hatiku untuk mengambil keuntungan dalam masalah ini". Rendy meyakinkan prilly bahwa dia tidak bermaksud untuk menghancurkan hubungannya, meskipun Rendy mencintai Prilly, tapi dia tidak mempunyai niat untuk merebut prilly dari Digo. " aku mau pulang" prilly merengek minta pulang. Betapa gemas nya Rendy melihat sikap manja prilly. Merekapun pulang, meski prilly belum sama sekali mengeluarkan keputusannya, entah dia mengijinkan Digo atau tidak?????? || coba aku ingin bukti bahwa kalian semua menghargai aku, tunjukan komentarnya

AMBISIWhere stories live. Discover now