Ambisi

3.4K 232 0
                                    

* 11 *
" tapi digo dirumah aku lagi ada tamu, "
" tamu siapa?" Perasaan digo mulai gelisah " tamu temen papah aku"
" apa hubungannya sama kamu coba??? Aku ke rumah kamu ingn menemui kamu, bukan mau ke papah km,"
" tapi Digo aku nya cape, besok aja ya" prilly benar2 merasa cape bukan karena ada Rendy karena sampai saat ini prilly tdk tau kalau Rendy ada dirumahnya. " please, aku ngantuk mau tidur" suara prilly melemah. Akhirnya Digo mengalah dan mengurungkan niatnya utk pergi kerumah prilly " baiklah...aku ngerti, good night syg miss U"
" miss U too" Ali menutup tlp sambungannya.
" kenapa tumben-tumbenan prilly menolak kedatangan aku kerumah nya? Terus kenapa hati aku gak enak ya". Seperti biasa, Digo memang kental akan sifat labilnya, dia mengambil kunci mobil dan lgsung pergi kerumah prilly.
" haduhh Digo...digo kamu tuh nyebelin tapi ngangenin aku". Prilly merebahkan tubuhnya di ranjang tak lama tante Yulia membuka knop pintu kamar prilly, sehingga membuat prilly terperanjak. " ah...mamah, aku kira siapa?" Prilly membuang nafas " tadi digo yang tlp? Knpa dia?"
" ihhh mamah kepo..udh ahh mmh keluar aja prilly ngantuk mau tdr". Prilly mendorong pelan bokong mamahnya supaya keluar, namun tante Yulia tetap tdk mau keluar " ehhh prill, sebntar dlu ada yg mau mamah dan papah kenalkan sama kamu"
" prilly udah tau, om Reyvan kan?"
" bukan, anaknya ...ayolah prill sbntar aja" tante Yulia membujuk prilly dengan menarik tangan putrinya lembut. " ah...mamah nih ada2 aja..pake dikenalin segala sih, psti anak si papah itu udah om - om gak mau ahhh" prilly kembali membaringkan tubuhnya. " ihhh kata siapa? Makannya ayolah prill sebentar aja"
" ihh mamah maksa banget sih...iya...iyaa...mamah duluan aja ntar prilly nyusul".
" gak...mamah mau bareng sama kamu titik" tante Yulia tetap berdiri didepan pintu dan tak berkutik, sejenak prilly menggelengkan kepalanya menyimak sikap aneh mamahnya, lalu prilly pun mendekati mamahnya yang sedang menekuk wajahnya " iyaa mah baiklah ayo kita temui temen anak nya papah" senyuman tante Yulia kembali merekah.

AMBISIUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum