Ambisi

5.4K 349 0
                                    

* 2 *
digo tak punya komitmen, dia msih ingin menikmati hidup tanpa sebuah ikatan pernikahan namun dia tdk mau melepaskan prilly yang bercita-cita ingn menikah muda. " knpa km termenung spt itu? Ada yg salah dengan omonganku?" Tanya prilly yang sedari tadi memainkam jemari tangan manisnya. " knpa km bersih keras pngen cpt2 nikah sih prill?, kita kan msih muda? Masa km tdk ingn melewatkan masa2 muda km lebih lama lagi? Udah nikah itu ribet, " Digo memang dr dulu tak sepaham dengan kemauan jalan hidup prilly, hampir 3 tahun mereka berpacaran, selalu saja membahas konflik yang sama tanpa menemukan jalan titik temu yang terbaik. Tapi entah knpa kata " PUTUS" tak pernah mereka lontarkan dari masing2 kedua belah pihak. " sepertinya aku mau pulang,kita pulang saja, percuma kita terus-terusan bahas masalah ini yang dari dulu tidak pernah menemukan titik terang" prilly beranjak dari tempat duduknya dia langkahkan kdua kakinya dengan alunan pelan berharap Digo menahan tangannya dan menyetujui kemauannya untuk nikah muda, namun apa yang dilakukan Digo? Lagi-lagi dia membiarkan prilly pergi tanpa mencegahnya. Lalu prilly menghentikan langkahnya masih dalam posisi membelakangi Digo, namun tak ada suara panggilan Digo, dia menoleh sedikit ke pria yang selama ini dia cintai, dan ternyata Digo tengah asyik memainkan hp nya, Prilly menghela nafas kasar, dia mengusap wajahnya perlahan. Kobaran api amarah bergejolak dalam dadanya, ingin rasanya dia marah namun dia tak punya keberanian untuk menunjukan sikap dia yang ingin supaya digo respek kpd nya. Prilly memtuskan untk meninggalkan kantin dengan langkahnya yang mulai dipercepat. " kepekaan km terletak dibagian mana sih Digo? Aku benar2 dibuat dilema olehnya, ya Alloh knpa aku masih bertahan di tempat yang tak semestinya aku tempati". Prilly pulang dengan jalan kaki karena rumahnya tak jauh dari sekolah, sementara Digo dengan sifat cuek nya baru menyadari kalau prilly sudah tak terlihat. " ya ampun....trnyta prilly bnr2 pergi?" Digo beranjak dan mnysul prilly ke rumahnya.

AMBISIDove le storie prendono vita. Scoprilo ora