Nazi Attack! (Part 2)

1.6K 220 17
                                    

Dedicated to @green_ruvelar atas ide ide ajaibnya yang wow banget :') makasih banget udah jadi reader yang selalu mendukung, walau entah, masih baca cerita ini atau gak habis lama banget diupdatenya ._.

Anyway, yang mungkin lupa sama kejadian di chapt sebelumnya *saking lamanya kagak update* itu sampai di bagian The Fourhorsemen masuk di jalan buntu sambil dikejer kejer Cara and waktu Taylor sama Nicolas mau mulai geledah kamar The Fourhorsemen.

Hal pertama yang ingin Greyson lakukan begitu dia sadar di hadapannya adalah jalan buntu, bukannya jalan menuju kebebasan dari dua orang Nazi sableng yang fanatik mengejar mereka adalah pingsan. sumpah, dia lelah sekali hingga ke sumsum tulangnya. Kalau dipikir-pikir, terakhir istirahatnya adalah ketika dia baru sampai di hotel dalam keadaan jet lag berat.

Ya ampun, dan itu sudah lama sekali!

Greyson mengedarkan pandangannya, berusaha untuk tetap fokus. Ayo, ayo! 007 dan 008 semakin mendekat, membuat Greyson jadi ingin mendobrak tembok di hadapannya saja biar bisa cepat kabur. Mendadak, mata Greyson tertumbuk pada kendaraan entah apa namanya. Ada sepeda motor dengan semacam bangku tambahan untuk penumpang ekstra.

Greyson bisa naik motor sih, walau enggak jago. Tapi dalam kondisi pasar yang ramai plus sempit begini?! Greyson membulatkan tekad. ini satu-satunya cara untuk kabur!

"Logan, kau bisa mengendarai motor gak?" todong Greyson cepat.

"Eh, bisa sih, tapi...."

"Bagus! Asa, coba lakukan sesuatu agar alat ini menyala!" Greyson menepuk jok motor itu dengan panik. Mereka harus bergegas!

"Apa?! Hei, tunggu! Aku tidak...."

"Ayolah, Asa! kau pasti pernah melakukan trik seperti itu kan? Menyalakan kendaraan tertentu tanpa menggunakan kunci? Cepatlah, ini satu-satunya kesempatan!"

"Iya, tapi tidak alat-alat yang memadai!" rengek Asa.

"MAKANYA BERPIKIR CEPAT!" raung Greyson kesal. Mereka berempat panik. Asa meraih kawat terdekat dan mencongkel lubang kunci motor, entah apa yang dia lakukan. Greyson berusaha meyakinkan Logan yang merengek-rengek tidak mau mengendarai kendaraan-apalah-ini. Chloe sudah duduk duluan di bangku tambahan disamping motor, berusaha menyemangati Asa.

Bruum...

Mesin motor menyala pelan. Greyson memekik girang. Didorongnya Logan ke setang motor, sementara dia langsung duduk di sebelah Chloe. Asa berjengit, berusaha duduk dengan Chloe dan Greyson.

"ENGGAK CUKUP WOY, KAU DUDUK DIBELAKANG LOGAN!" pekik Chloe gemas.

"Kalau aku jatuh...."

"JANGAN BANYAK OMONG!" Greyson langsung mendorong Asa ke Logan yang menggigit bibir panik, sibuk berdoa dalam hati semoga dia tidak menyenggol seisi pasar dengan kendaraan sebesar ini.

Asa baru saja duduk di belakang Logan ketika Logan langsung tancap gas, semakin mendekati 007 dan 008. Asa menjerit, meraih pinggang Logan atau apapun yang bisa menjadi pegangan sebelum ia terpelanting jatuh. Logan benar-benar pembalap sejati, dengan kendaraan apapun masih bisa membuat penumpangnya ngeri. Greyson dan Chloe sendiri saling merapat, pucat memikirkan nasib mereka tiap kali Logan yang menyetir.

Mau apa lagi, harus pembalap sejati yang turun di track seperti ini!

Cara terperangah begitu melihat keempat buruannya malah sudah naik bemo duluan. Sialan! Bagaimana caranya mereka mendapatkan kendaraan itu?!

Secara refleks, Cara mengambil pistol di kantongnya dan membidik kearah bemo itu, hanya sepersekian detik sebelum bemo itu melewatinya dengan kecepatan luar biasa. Semua seperti dalam keadaan slow motion, ketika Logan melirik Cara dengan tatapan sinis campur panik.

Now You See MeWhere stories live. Discover now