Part 1

30.1K 922 26
                                    

Hai semua!!! sebelumnya, ini buka plagian dari salah satu FP di face book, melainkan repost buat kalian-kalian yang males banget scorlldown di FP 'Story's karya isti and ella', lalu, di FP itu, ada beberapa part yang di hapus entah oleh siapa.

soal alur dan cerita masih sama, begitu pula dengan ketypoan aku yang menyebar kemana-mana.

BTW, slamat membaca..^^

~!

"HAPPY 1ST ANNIVERSERI, IQBAALE!!!!" Seru (namakamu) dengan senyuman ceria dan semangat yang membara.

Ya, tempat tanggal 24 Desember adalah hari anniv wadding iqbaale-(namakamu).

Iqbaale berdecak kesal. "ngapain sih lo kayak gitu? Norak tau ga?" kesal iqbaale dengan sedikit membentak (namakamu) yang sedang membawa kue kecil bertulisan '1st anniv!', memang sedikit norak, namun jika itu buatan koki berbintang lima, tapi jika ini hasil disainer, sangat indah pastinya, apalagi sang disainer baju itu adalah istrinya, jika.........istri itu adalah istri tercinta, namun ini adalah istri terbenci bagi iqbaale.

Iqbaale pergi menuju meja makan, melewati (namakamu) dan tampa melirik (namakamu) yang sedang memasang muka sedih.

(namakamu) menghembuskan nafas beratnya, menahan rasa sakit di dalam hatinya, dan kembali mengingat kata-kata almarhumah Ibunda tercinta-Diana permata- sebelum kecelakaan itu terjadi.

*fashback on*

"(namakamu), kamu mau ga janji sama bunda?" Tanya Diana sambil mengelus rambut sebahu putrinya yang kini berumur 10 tahun.

"Mau lah bunda.." jawan (namakamu) senang, karna kalo bundanya sudah berjanji seperti itu, ia sudah pastikan akan mendapat hadiah.

"janji sama bunda, Kalo nanti ayah dan bunda ga ada, kamu harus turut ya sama keluarga baru kamu nanti, khususnya calon suami kelak," Tutur Diana sukses membuat putri semata wayangnya berkaca-kaca.

"bunda tuh ngomong apa sih? Kayak besok mau pergi buat selamanya?" Tanya (namakamu) tak mengerti. Matanya masih berkaca-kaca, dan jika ia mengedipkan kedua matanya, ia akan mengis.

Diana mulai menangis. "Bunda Cuma mau denger janji berlian Bunda satu-satunya aja, kan umur tuh ga ada yang tau, (namakamu) Daiyamondo Fakhriansha.." kini aimata (namakamu) benar-benar mengalir.

Memberi pelukkan kepada sang 'Berlian' satu-satunya adalah waktu yang pas saat ini.

Hingga....................

*Flashback off*

Itu lah percakapan terakhir antara (namakamu) dan Diana-Bundanya-, dan pesawat mengalami masalah system dan, akh...jika mengingat itu semua membuat hati (namakamu) sakit dan slalu menjetikkan air matanya.

(namakamu) menghapus air matanya, dan membalikkan badannya, terdapat seorang pria yang ia sangat cintai, ia adalah suaminya-iqbaale.

Memberi senyuman termanisdan kejutan manis memang bukan lah yang pas untuk Iqbaale, namun sebuah kejutan kali ini akan membuat Iqbaale berterima kasih kepada (namakamu).

(namakamu) tersenyum dan langsung duduk di hadapan Iqbaale, lalu mulai melahap santai pancakes buatannya.

"hari ini anniv kalian yang ke tujuhkan?" tebak (namakamu) sok tak tau, padahal dia tau. Lalu ia memasukkan pancakes yangsudah ia potong kecil.

Iqbaale menatap sinis (namakamu) sambil terus memotong pancakesnya.

(namakamu) hanya tersenyum, lalu ia menaruh pisau dan garpuhnya di atas piring. Menatap damai Iqbaale yang sedang asik menatap dan melahap sarapannya.

Love Me Harder (end)Where stories live. Discover now