Prolog

40K 1.3K 12
                                    

Kesempurnaan hidup yang selalu ku damba kini menjelma menjadi harapan palsu. Ingin ku hidup tenang layaknya mereka, namun hanya menjadi mimpi yang tak berujung.

Bagi mereka, aku tak lebih dari seorang pembawa malapetaka. Memberi kesialan beruntun pada sekelilingku.

Tatapan mencemooh dan hinaan selalu ku telan mentah-mentah walau di dalam hati ini berteriak bahwa aku bukanlah pembawa sial, aku adalah gadis biasa seperti gadis lainnya.

Hal-hal yang selalu menjadi kekuatanku sekarang, yaitu berharap akan sesuatu yang indah yang dapat ku raih dari semua keterpurukan yang kurasakan selama ini, tersenyum bahagia setelah berjuta air mata dan rasa kosong yang telah ku lewati.

Ingin rasanya aku meminta kepada Tuhan untuk memutar kembali waktu agar aku bisa memperbaiki semuanya, agar orang yang ku cintai tidak pergi meninggalkan ku yang begitu menderita ini.

Namun, sesuatu yang baru telah di titipkan Tuhan kepadaku, menghapus ruang kosong dan sepi di dalam hati ku, sesuatu yang tidaklah mungkin ada di dalam hidupku.

~

EDITOR :

K A Y L A (SUDAH DI TERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang