Agent 'Nerds' Carter

5.7K 188 7
                                    

BONUS CHAPTER
sekaligus
PROLOG (ide nya baru kepikiran abis gue nulis epilog)

*
23 Juli 2001

Saat itu umur gue delapanbelas. Aaron sembilanbelas. Dan Leila delapanbelas, sama sepertiku. Tiga serangkai. Trio Pengubah Dunia, julukan kami pada diri sendiri. Kami memang belum mengetahuinya saat itu, tapi kami bertiga memang akan mengubah dunia kelak.

"Gue gapercaya kalian berdua malah satu jurusan. Masa gue ngambil MIPA sendirian?" kata Aaron, sok ngambek.

Aku dan Leila tertawa. "Lagian siapa suruh otak lu kepinteran?" jawab Leila. Aku menyeruput kopi ku. Udara panas sekali siang itu.

"Yee dimana mana pinteran kalian lagi. Anak Teknik."

"Udahlah. Tapi gue serius nanya. Yang lebih pinter itu anak Teknik atau anak MIPA?" tanyaku.

"Gatau. Mana mau gue mikirin masalah kayak gituan?" jawab Leila tak peduli.

"Tau, lu, Jon. Masih sempet aja mikirin hal hal deteil kayak gitu," timpal Aaron.

"Berapa kali gue harus bilang?" gerutuku. "Nama gue Jonathan. Panggil aja Jo, kan bisa."

"Iya iya, Jon. Jangan marah," Leila ikut ikutan.

Sudahlah.

"Eh, siapa, tuh? Anak baru, ya? Kok gue gapernah ngeliat dia? Cakep lagi," kata Aaron, menunjuk ke dua anak cewek yang lagi nongkrong juga di cafe ini.

"Oh. Itu yang pake kacamata namanya Hani. Yang satu lagi Diandra," jawabku. "Hani anak Farmasi. Diandra anak Sastra."

"Kok lu tau?"

"Mata mata gue dimana mana, Aaron."

"Si Diandra cantik banget, ih," kata Aaron. Aku tak sengaja melihat perubahan ekspresi Leila. Tapi gadis itu cepat cepat menutupinya.

Tiba tiba si Diandra berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri kami. Langsung saja si Aaron salah tingkah.

"Maaf. Tapi apa ada dari kalian yang namanya Jonathan?"

Pandangan Aaron dan Leila langsung beralih padaku. "Gue sendiri. Kenapa emangnya?" tanyaku. Tak begitu peduli.

"Asal tau aja, temen gue yang itu, tuh." Dia nunjuk Hani, yang sibuk menyembunyikan dirinya di balik buku sastra punya Diandra. "Namanya Hani. Dan dia suka sama lu." Diandra nunjuk muka gue.

"Oh gitu," kata gue nyantai. Aelah. Gue mah udah tau banyak cewek yang suka sama gue.

"Eh, nama lu Diandra, kan?" tanya Leila. "Kenalin, gue Leila Ramsay. Dia Aaron Carter. Dan dia, dia Jonathan Syujana."

Diandra menyambut uluran tangan Leila. "Gue Diandra Payne. Anak Sastra."

"Oh. Salam kenal, Di," kata gue cuek. "Gue anak Teknik. Leila juga. Aaron dia...eh, lu anak apa?"

"Gue anak MIPA," kata Aaron dengan muka semerah kepiting rebus.

"Eh, kalau lu lagi gak sama temen lu itu, lu bisa gabung bareng kita, kok," kata Leila. Kontan gue dan Aaron langsung ngeliat ke dia. Enak aja ni orang ngomong. Maksud gue, Trio Pengubah Dunia sudah terbentuk sejak kami SMP. Namanya juga trio. Anggotanya harus tiga, kan?

"Eh, iya. Makasih atas tawarannya. Gue balik dulu, ya? Senang kenalan dengan kalian, btw," kata Diandra, beranjak pergi.

Begitu ngerasa Diandra gabisa denger percakapan kami, langsung lah gue dan Aaron nyemprot Leila bareng bareng. Dan tahukah kalian apa jawabannya?

Agent 'Nerds' Carter | ✔Where stories live. Discover now