The History : (Intermezzo)

5.1K 276 3
                                    

Halo. Ini gue kasih intermezzo berupa sejarah Indonesia setelah dan di tahun 2017, waktu Bleeding Tree masuk ke Indonesia dan jadiin Indonesia pusat blackmarket dunia. Gue nulisnya dalem adegan pendek dengan sudut pandang si Satria. Kejadiannya sebelum si Satria balik ke Jakarta, dan sesudah dia kabur sama Carter.

Yah lumayanlah buat pelepas penat sehabis baca beberapa chapter sebelumnya. Juga sebelum klimaks, biarlah kalian santai dulu. Bhak bahasa gue aneh.

Oke. Semoga suka yep.

Oya. Satu lagi deh. Jangan anggap yang gue tulis ini bakal terjadi ya. Yah semoga aja enggak. Soalnya ini kan cuma imajinasi sang author aja. Cuma fiktif. Dan ya, gue bukan paranormal. Jadi kemungkinan cerita ini bakalan jadi nyata...cuma 0.00000001 %

Sekian.

*

~Satria's Point of View~

Sore itu indah. Terlalu indah malah. Suasana Medan, yang biasanya panas (banget), kali ini malah sejuk, lengkap dengan awan mendung yang menggangtung di langit.

"Satria."

"Ya?" Aku menoleh pada Miss Joanna, guru homeschooling yang mengajariku selama aku tinggal di markas White Horse di Medan ini.

"Apa kau mendengarkanku dari tadi?"

"Eh? Maaf, Miss. Bisa Anda ulangi?"

Miss Joanna menghela napas dengan dramatis. "Tadi saya mengatakan, cepat ambil tablet sekolahmu. Kita akan ulangan harian."

Shit. "I...iya, Miss." Bagaimana aku bisa lupa? Jelas jelas Miss Joanna memberitahuku kemarin. Kenapa aku bisa lupa? Sialan.

"Lah? Kamu ngapain bengong? Ayo cepat. Aku hanya akan memberikanmu waktu 75 menit, dan waktunya sudah dimulai sekarang."

Dengan agak gugup, aku mengambil tablet sekolahku (waktu itu buku tulis dan kertas udah digantiin sama tablet -author) yang tergeletak di dekatku.

"Pertanyaannya akan saya dikte," kata Miss Joanna, hampir membuatku melonjak, karena suara kerasnya.

"Maaf, Miss. Tapi...apa saya harus menulis soalnya juga?"

"Ya iya lah!" bentaknya. Kampret. Kayaknya doi lagi PMS. Dari tadi judes banget. Yaa walaupun biasanya memang udah judes.

"I...iya, Miss. Ma...maaf."

"Baiklah, kalau begitu. Soal pertama..."

Hatiku berdegup kencang. Astaga. Apakah ini yang namanya cinta? (maaf authornya diem aja. Lagi males komen aneh aneh.)

"Jelaskan bagaimana White Horse terbentuk?"

Yep. Kami juga belajar Sejarah, walaupun saat aku masih di Jakarta, aku mengambil IPA, namun Ayah berkeras bahwa aku harus belajar Sejarah juga. Sampai sekarang aku pun tak tahu alasannya kenapa ia begitu memaksa.

Oke. Aku menghela napas pelan. Itu gak terlalu buruk. Gue pasti bisa ngerjainnya, pikirku dengan pedenya.

Aku mulai mengetikkan jawabanku di tablet sekolahku itu. Sementara Miss Joanna mengawasiku dengan sangat ketat. Aku kapok mencontek saat ulangan harian. Waktu itu ia menangkap basah diriku yang tengah mencari jawaban di internet.

"Maaf, Miss...um, tapi kalau saya boleh tahu, ujiannya sampai nomer berapa?"

"Liat aja nanti!" jawabnya galak dan sinis.

Sudah kubilang. Dia sedang PMS.

• • •
Inilah jawabanku untuk nomer 1 ulangan itu, lengkap dengan soal, seperti yang disuruh oleh Miss Joanna:

Agent 'Nerds' Carter | ✔Where stories live. Discover now