Part 6 Go!

4.9K 669 25
                                    

"Apa ini?" tanya René.

"Sarapan."

"Maksudku ini apa, Marina? Daging apa ini?"

"Ikan merah yang sangat kau inginkan itu."

"No way! Mustahil. Aku sudah membuang semuanya."

"Yah, berkat Sam kau bisa makan daging ini, René."

"Dan apa ada maksud tersembunyi di balik piring sarapan yang sangat menggoda ini?"

"Di situ ada permintaan maafku."

"Kau kan sudah kumaafkan, Marina. Aku sudah melupakan pertengkaran semalam. Itu masalah yang terlalu sepele."

Marina tersenyum lega.

Taka sudah memanjangkan tangannya dan berhasil meraih sarapan René.

"Oh sepele? Artinya ikan ini bukan milikmu lagi."

"Hoi, aku lapar! Kemarikan piring itu Taka."

***

René cepat-cepat menghabiskan ikannya. Yang lain juga sudah menelan suapan terakhir sarapan mereka. Setelah sarapan, mereka berempat tetap duduk di meja makan.

"Laporanmu, Taka."

"Kelapa hibridanya sudah mulai berbuah, Sam."

"Kau serius? Ini baru dua tahun..." René tidak percaya.

"Tepatnya dua tahun enam bulan sejak ditanam."

"Jadi benar-benar ada buahnya?"

"Ya tentu saja, René. Masa aku berbohong? Lihat sendiri sana."

"Syukurlah. Ada menu baru." René menutup matanya membayangkan sesuatu yang lezat.

"René, laporanmu?"

"Eh iya, Sam. Aku punya laporan yang cukup penting."

"Apa itu?"

"Radio kita sudah bagus."

"Apa kau mendengar sesuatu, René?"

"Ya."

"Serius? Apa yang kau dengar?"

"Suara seorang pria. Kurang jelas, tapi aku yakin itu suara pria."

"Mungkin rekaman yang diputar berulang-ulang," kata Taka.

"Mungkin. Tapi mari buka pikiran untuk setiap kemungkinan. Bagaimana jika ada manusia lain yang masih hidup?"

"Tentu itu akan sangat bagus René," tegas Sam.

"Bagus kalau benar manusia. Bagaimana jika kecerdasan buatan atau zoanthrope?"

"Ah, tidak mungkin, René. Aku dan Marina sudah mematikan mereka semua. Dan para zoanthrope itu sudah dibasmi oleh Alina dan Vincent. Waktu itu kita sudah memeriksanya dengan teliti selama dua minggu."

"Ya Taka, aku tahu itu. Maksudku adalah, bagaimana kalau masih ada yang tersisa atau melarikan diri?"

"Semua kecerdasan buatan terhubung dengan pusat kontrol di lab itu. Dan Marina sudah mematikannya. Jelas?"

"Lalu zoanthrope itu?"

"Jika ada zoanthrope tersisa, kita akan membunuhnya, René. Masih ada sisa persenjataan dari cyborg."

"Fine. Tapi aku tetap menyimpan kemungkinan itu dalam benakku."

Taka mengelus punggung René dan tersenyum.

"Marina, laporanmu?"

"Kalian sudah tahu kondisi mesin rumah ini kan? Juga soal aquifer itu. Dan kalian juga tahu kalau kalian tidak boleh lupa mengambil atmospheric drinking water dispenser di kota sebelah Selatan. Tapi aku punya hal lain untuk kita diskusikan, hal ini muncul dalam kepalaku setelah perkataan René barusan."

MINDSHIFT [TAMAT]Where stories live. Discover now