Indah dan pelangi -- @zzzzya

383 16 0
                                    

Uname:
Tema: pelangi
Judul: Indah dan pelangi
***
Rainbow;
(Noun) An arch of colours visible in the sky, caused by the refraction and dispersion of the sun's light by rain or other water droplets in the atmosphere. The colours of the rainbow are generally said to be red, orange, yellow, green, blue, indigo, and violet.

Indah dan pelangi. Dua suku kata yang saling melengkapi satu sama lain. Tetapi, tidak berlaku kepada Indah. Indah yang dulu, sangat menyukai adanya pelangi. Namun, cewek yang saat ini telah menginjak usia tujuh belas tahun, sangat membenci adanya pelangi. Menurutnya, semuanya berubah ketika pelangi menampakkan keberadaannya. Pada sore itu, pelangi muncul di saat-saat kesialan menimpanya, seperti ketika orang tuanya memutuskan untuk cerai, dan saat kakaknya meninggalkannya, pun pada saat ia mendapat surat undangan pernikahan dari bundanya. Sejak saat itu, semuanya berubah. Indah yang dulu mempunyai sifat selalu ramah terhadap orang lain, sekarang telah berubah; menjadi Indah yang tertutup, dan sama sekali tidak tersentuh.

Hak asuh Indah yang pada masa itu jatuh di tangan ayahnya, membuat Indah dengan terpaksa harus meninggalkan rumah tercintanya. Meninggalkan seluruh kenangan yang tercipta di setiap sudutnya. Sementara hak asuh kakaknya, jatuh di tangan bundanya. Sepasang kakak-beradik itu pun tinggal secara terpisah, lalu keduanya lost contact begitu saja, dikarenakan sikap Indah yang berubah menjadi tertutup.

Kedengarannya mustahil, tetapi satu yang Indah mau; dia hanya ingin berkumpul dengan seluruh anggota keluarganya, walaupun hanya untuk sekali saja.

Pikiran Indah sedang berkelana di masa lalu, ketika sebuah suara menyadarkannya untuk kembali ke masa kini.

"Ndah," panggil seseorang yang duduk di sebelahnya.

Indah baru menoleh, saat kesadarannya sudah terkumpul sepenuhnya. "Apaan, sih, Kir?" sewotnya sebal, karena seseorang muncul tiba-tiba, membuat pikirannya di masa lalu, buyar seketika.

Cewek yang tadi memanggilnya, beristighfar ketika mendengar Indah yang sewot. "Ya Allah, Ndah. Biasa aja, sih."

Indah hanya membalasnya dengan gumaman, ketika seseorang hanya memanggilnya untuk sesuatu yang tidak penting--seperti yang terjadi pada saat ini.

"Ndah," panggil Kira sekali lagi, kali ini memang berniat untuk memberitahu sesuatu. Indah segera menatapnya dengan pandangan yang seolah-olah berkata apaan-lagi-sih-sampe-gak-penting-awas-aja. "Ada murid baru hari ini, di kelas kita. Cowok, loh. Denger-denger, pindahan dari sekolah di Jakarta juga, tapi lupa nama sekolahnya. Terus ya--"

Kira belum sempat menyelesaikan celotehan panjangnya, namun Indah langsung memotongnya dengan nada datar. "Berisik. Udah ah, sana lo."
----
Murid baru itu bernama Panji. Entah pindahan dari sekolah mana, ia tidak menyebutkannya. Cowok berhidung mancung itu hanya memberitahu jika dia pindahan dari suatu sekolah yang berada di kawasan Bintaro.

Sejak awal, Panji selalu melirik Indah. Entah kesialan macam apa, ketika Bu Aya, menyuruh cowok itu untuk duduk di sebelahnya, lalu menyuruh Kira untuk pindah ke bangku yang lain. Indah pun berusaha untuk bodo amat dengan sikap Panji, sampai akhirnya sikap jeleknya itu harus di buang jauh-jauh ketika guru Matematikanya menyuruh satu kelas untuk mengerjakan tugas secara berkelompok dengan teman sebangku.

Indah hendak memasukkan buku-bukunya ke dalam tas, saat Panji memanggilnya. "Indah."

"Gue minta ID LINE lo, dong. Buat nanya-nanya, kalau gue nemu soal yang susah."

Mungkin, memberikan salah satu contact media sosial miliknya, tidak buruk. Indah langsung melesat ke luar kelas, setelah sebelumnya berkata, "Insanaya, hurufnya kecil semua."

Semuanya pun mulai berubah sedikit demi sedikit, semenjak Indah membeberkan salah satu media sosialnya tersebut.

Indah sedang rebahan di kasur tercintanya, ketika ponsel yang berada di nakas, bergetar. Ia segera bangkit, lalu mengambil benda tipis yang berbentuk persegi panjang tersebut. Pandangannya terpaku sejenak di layar lockscreen yang menampilkan chat LINE yang dikirim dari orang yang telah menjadi teman sebangkunya selama dua hari.

Oneshoot 45 temaWhere stories live. Discover now