#Maze

2.2K 253 16
                                    

Sehari setelah destinasi terakhir tur reuni Old Magcon, kami semua mati bosan di hotel menunggu webstars lain yang akan ikut dalam digitour San Diego. Sebenarnya aku dan Mahogany sempat berjalan - jalan untuk mengupdate lemari pakaian kami, you know girls. Dan aku mati penasaran menunggu maksud dari kalimat Matt "Not yet,"

Aku membuka tirai jendela dan kembali merebahkan diri di atas tempat tidur, meng-scroll home twitter. Awalnya aku berniat mengirim tweet, tapi setelah aku melihat Carter online, kuurungkan niatku demi keberlangsungan populasi camilanku.

Notifikasi dari Carter, bahaya.

C : Ssup Zo? Come chill to our room if you are not busy rn.

Z : Yeah sure, mind if I bring Lox?

C : you should.

Z : comin' in 5

C : I bought some snacks for myself, just saying.

Aku bernafas lega.

Mahogany sedang memilih pakaian sementara aku tinggal mencabut iPhoneku dari charger, pakaian bersihku hanya tersisa sedikit haha yang kubeli kemarin itu hanya untuk digitour besok. Aku merobek kemasan permen karet dan memasukkan isinya ke dalam mulutku, "So Zoe, how you doing with Matt?" hampir saja kutelan permen karetku, "I-I don't know Lox, I thought he was going to ask me on a date-" ups.

"You don't have to worry about it, I'm sure he's going to do it," Mahogany menertawakan kecerobohanku dalam bercurhat.

Kami masuk ke dalam kamar Carter yang berisi seluruh anggota Old Magcon kecuali Nash dan Cameron, entah mereka kemana. Aku bingung ingin duduk di dekat siapa karena Hayes sudah bersama Carter dan Mahogany bersama Aaron, "Don't avoid me, here," Matt bergeser memberikan tempat duduk untukku.

Matt menyalakan kamera and action, "What is up guys, today I'm here with my squad to answer your questions on twitter with hashtag #AskMatt" semua orang di ruangan berteriak tidak jelas kecuali aku dan Mahogany yang hanya bisa tertawa melihatnya. Bukannya menjawab pertanyaan fans dari twitter, kami malah main - main sendiri.

"Do it now Matt!" Gilinsky berteriak dan melempar bantal pada Matt, aku hanya menatap kebingungan, "Eh Zoe," Matt mengubah posisi duduknya menghadap ke arahku, hal yang kupandang pertama kali adalah kedua matanya.

"Wanna go out tonight?"

Jantungku berhenti berdetak sesaat, "You mean it's like a date?" aku tersenyum senang, Matt mengangguk dengan senyuman di wajahnya. Aku melirik ke arah Mahogany seperti seorang anak meminta persetujuan orang tuanya, ia mengangguk sambil mengacungkan ibu jari, "I don't have any reason to refuse!" mulailah cowok - cowok di sini berteriak tidak jelas untuk kedua kalinya.

***

"Loooox! What should I wear? I haven't visited the laundry again!" Mahogany mengacak - acak seisi lemari berisi pakaianku, "Gosh Zoe, let me think!" baiklah aku merasa bersalah karena merepotkannya. Aku menunggu kira - kira sepuluh menit sampai akhirnya Mahogany bernafas lega dengan membawa orange shorts, white loose shirt, dan brown leather jacket di tangannya, "Your welcome," ia menghempaskan diri di atas tempat tidur, "Oh sorry, thanks."

Mahogany menata rambutku menjadi lace - braid, "Done baby," ia mengagumi hasil karyanya sendiri di depan cermin, "One more time, thank you," aku memakai vans putihku dan mengambil tas ransel berisi... tidak ada sih, hanya iPhone, earphone, permen karet, dan dompet yang menipis. "Get him, Zoe!" seru Mahogany sebelum aku menutup pintu.

Aku menunggu lift terbuka, setelah pintu terbuka ternyata Matt berada di dalamnya, "Hey, I was going to pick you up, shall we?" ia menawarkanku untuk bergandengan tangan dan aku menerimanya. Matt mengenakan serba hitam, dan kami ternyata sama - sama mengenakan jaket kulit. "Carnival? Don't worry It's quiet there, people rarely go there but it's still fun," Matt mengayunkan tangan kami, selagi kami berjalan menuju mobil yang disewa Matt, aku mengangguk setuju.

Summer Runaway ➳ m.e (bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang