Digitour?

2.3K 261 5
                                    

Sejak kejadian kemarin, aku masih malu untuk berbicara dengan Matt. Biasanya aku hanya mencuri - curi pandang saja, kalau beruntung (atau tidak beruntung) ia akan melihat ke arahku dan tersenyum, dan sekarang semua orang yang dekat dengan Matt tahu aku berciuman dengannya kemarin. Semoga para fansnya tidak tahu karena aku khawatir Matt akan kewalahan menanggapi semua respon dari fansnya. 

"Zoe, can we practice the song now?" Shawn membawakan sebuah gitar untukku.

In front of people? Are you kidding me Shawn?

"Uhm yeah sure, but could you guys get out from here, I'm not really comfortable if-" Shawn yang sedang menyetem senar gitar yang akan kugunakan itu tertawa.

"We want to watch you Zoe, relaaaax," Cameron, Nash, Matt, dan Hayes duduk berpangku tangan sambil mengamatiku dengan tatapan antusias, oh hell no.

"So this is the chord and you'll sing in this part," tunggu, Shawn menyuruhku menggantikan Astrid di lagu ini? apa ia tidak tahu suaraku tidak lebih baik dari suara petasan yang berhamburan pada 4th of July?

"Don't tell me you don't want to sing," Shawn mengembalikan gitar yang sudah selesai distem padaku.

"Dammit! Just for this line and after that I will focus on my guitar playing, okay?"

Aku melakukan penjarian sebentar sebagai pemanasan, dan butuh waktu lama untuk lepas dari kekakuan karena kau lihat sendiri, empat cowok sialan memandangiku tanpa teralihkan perhatiannya oleh apa pun.

Shawn lebih fokus pada bernyanyi daripada memainkan gitarnya, maka aku yang mengiringinya menggunakan gitar dari awal sampai akhir sedangkan ia hanya melakukan beberapa petikan. Sekarang tangan dan kakiku dingin meskipun sudah kucoba untuk mengalihkan pandangan dari Matt dan teman - teman pada chord.

Setelah kami berdua menyelesaikan lagu itu, Nash dan Cameron bertepuk tangan dan berteriak seperti fans di depan panggung, "Zayum Zoe, how did you do that?" Hayes yang juga bisa memainkan gitar bertanya, "Eh okay, I'll show you the slow motion," aku menunjukkan kepada Hayes bagaimana caranya melakukan petikan yang jujur saja memang agak rumit kalau dilihat dengan cepat.

"Gotcha," Matt menunjukkan video hasil rekamannya, dia merekamku.

"DO NOT SHARE IT TO ANYWHERE!" aku mengejarnya yang berusaha melarikan diri sebelum berhasil menguploadnya di twitter.

"Tweet sent," Matt berhenti berlari dan mengangkat tangannya yang masih menggenggam iPhonenya ke atas, aku melompat - lompat memohon untuk menghapus tweetnya, percuma Matt terlalu tinggi.

"Aww look at these two lovebirds," ucap Carter sambil memakan camilanku bersama Taylor, dan Taylor memberiku 'kedipan penuh makna'.

"Shut up," aku kembali duduk di sebelah Shawn dengan perasaan malu.

Selain Air, Shawn memintaku untuk berduet dengannya pada lagu Stitches, kali ini aku tidak keberatan karena aku tidak perlu bernyanyi. Suara Shawn tidak mengalahkan lirik lagu yang maknanya dalam jika diperhatikan baik - baik. Mahogany ikut bernyanyi, sedangkan yang lain menjentikkan jarinya atau bertepuk tangan sebagai irama.

Waktu sudah menunjukkan pukul 04:00 p.m, kami harus segera berganti pakaian dan mendatangi booth masing - masing untuk M&G. Aku, Hayes, Carter, dan Matt berjalan bersama karena booth kami berdekatan.

"I like your deep voice, it's kinda sexy," bisik Matt di dekat telingaku, aku tersenyum malu dan berterima kasih padanya.

"So see you guys at the stage?" Carter dan Matt meninggalkanku bersama Hayes berdua di booth kami.

"Can't wait to do the lipgloss dance," Hayes menyeringai padaku, ia terus menerus berkata padaku bahwa ia tidak bisa membayangkan jika aku melakukan lipgloss dance.

Summer Runaway ➳ m.e (bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang