New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Cameron duduk disofa single sembari menatap kalung yang berada ditangannya itu, terhitung sudah lima menit ia menatap benda itu. Laki-laki itu sama sekali tak memperdulikan teman-temannya yang masih tertidur disofa panjang.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Ceklekkk....
Suara pintu kamar dibuka, menyadarkan Cameron. Laki-laki itu langsung menyembunyikan kalung itu disaku celananya, Caesar keluar dari dalam kamar menuju dapur, laki-laki itu menuangkan air kedalam gelas sembari menguap lebar.
Hoammm....
"Eh kodok!" Seru Caesar ketika melihat Cameron sedang duduk menatapnya. "Ya Allah bang, kaget gue." Lanjut Caesar. Laki-laki itu menggelengkan kepalanya ketika melihat posisi tidur Pasifik dan Earth. Kaki Earth berada diatas dada Pasifik, sedangkan kaki Pasifik berada diatas dada Earth.
Kriett....
Caesar menarik kursi meja makan, ia duduk menghadap Cameron.
"Bang sandal siapa yang didepan?" Tanya Caesar.
Kening Cameron mengkerut, sandal? Oh shit! Ia lupa menyingkirkan sandal gadis itu. Tapi, walaupun ia menyingkirnya, mereka pasti sudah melihatnya duluan.
"Salah beli," jawab Cameron dengan asal, tunggu? Caesar tak bertanya mengenai gadis semalam, berarti mereka tak melihat gadis itu.
"Salah beli?" Tanya Caesar, tatapanya menyelidik menatap sang kakak.
"Beli online, yang datang itu." Sebisa mungkin Cameron bersikap biasa saja, agar tak menimbulkan kecurigaan. Pasalnya Caesar orang yang sangat peka.
Caesar terdiam sejenak, lalu mengangguk. "Banyak sih barang yang ketuker kalo beli di toko online," tutur laki-laki itu. Kadang-kadang jika membeli barang di toko online, tak jarang paketnya malah ketukar atau tak sesuai dengan yang dipesan.
