Semoga awan terapung malam ini,
Sama halnya Izrail yang berhati-hati,
Dan semoga sepanjang malam, Kekasih, Anda tidak terlalu lama menunggu Kata-kata ini,
Saya bersabar agar Israfil bernyanyi,
Penantian tidaklah sia-sia, karena Israfil hampir bernyanyi di pertengahan Januari,
Suara yang seketika mengingatkan Saya akan Kekasih yang depresi.
Mungkin dua kantung Bakung tidaklah cukup untuk kekasih,
Tidak— Tidak akan cukup, bahkan hanya untuk Kekasih,
Saya tahu yang terbaik,
Saya telah menyiapkannya jauh-jauh hari,
Semoga Izrail menerima Jiwamu untuk ini,
Dan Tuhan memaafkan Roh Saya, sama seperti Saya menyelamatkan Anda setelah ini,
Yang Tercinta, Istri Saya, Pyegola hampir bersinar saat saya menyiapkan semua hal, namun gugus itu tiba-tiba redup dan mati.
Sama seperti Jiwa tua ini, yang juga selalu hampir membuat Saya mati.
Saya membayangkan jika Kereta saya sudah di depan rumah ini,
Kepalan yang mengetuk pintu dan banyak hal,
Tapi apa yang saya pikirkan selama itu hanya satu, yaitu Anda,
Wahai Kekasih.
Saya akan mengirimkan Botol ini kepada Anda esok hari,
Minumlah air campuran Convallatoxin yang terbungkus rapat dan transparan itu, Saya juga menyiapkan satu untuk pribadi.
Ya Kekasih, Saya harap Kita bertemu suatu hari,
Di taman Eden atau Firdaus,— Firdaus atau Neraka sekali pun, karena kita juga tidak mengetahui.
Hirup saja aroma Minuman itu, Saya berdoa jika Izrail tidak berkompromi,
Karena kematian itu menjadi petunjuk dari Pertunangan kita yang tidak segera terjadi,
Saya berjanji— berjanji untuk di sisi Anda. Neraka atau Surga, Saya berjanji, Saya akan selalu berada di setiap sisi.
