Kita akan melihat tandanya,
Tanda yang akan memanjangkan bayang-bayang manusia,
Lalu, jika kita beruntung, tanpa rasa sakit,
kita akan terpanggil oleh Tuhan dalam bentuk yang sempurna.
Untuk menjadi pelayannya setelah melalui danaunya,
Dan Kekal di dalam Dunianya,
Di Carcosa.
Kita tidak akan sama, dalam tubuh yang sama,
Tuhan tidak memberi kita kesamaan pada dunia dan akhirat,
Tapi kita akan mendengarkan Nyanyian Hyades yang menyakitkan,
Dimana manusia tidak akan mengenal dirinya lagi,
Dan keluar dari tubuh dan bentuknya,
Sepanjang garis yang ada; lekukan yang ada; kulit dan organ, pecah.
Abadi di Surga Carcosa.
Lalu semua tidak akan melupakannya,
Carcosa.
Karena Hastur membuat mereka mengingatnya sebagai tempat kembali, baik Raja maupun Rakyatnya.
Jiwa mereka terkumpul dan menunggu sabar,
Lontaran meminta dan memohon,
Namun bayangan mereka semakin memanjang luar biasa, hingga bayangan itu meraih tempat di antara dua matahari, di mana jiwa-jiwa kecil dan tinggi, muda dan tua,
Menari dan bernyanyi di bagian-bagian sudut, bintang gelap di langit,
Neraka Carcosa.
