Bab 13

20 1 0
                                    

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Amiratul itsnaini, saya akan mempresentasikan hasil tugas yang bertema-kan "senja".

"Apa yang teman-teman rasakan ketika melihat senja? Menyejukkan, menenangkan, dan memanjakan mata?"

"Senja merupakan salah satu ciptaan Allah swt. yang begitu sempurna dan begitu menawan.
Dengan warnanya yang begitu indah seakan memang diciptakan untuk memanjakan mata manusia dan makhluk lainnya, suasana saat senja datang, begitu menenangkan hati."

"Namun, senja berlalu dengan cepat. Keindahan yang begitu singkat, setelah memberi keindahan ia pergi meninggalkan kekecewaan di hati karena keindahan yang singkat tersebut."

"Dari senja kita belajar, bahwa kita hidup di dunia hanyalah sementara yang abadi itu kematian. Maka janganlah engkau terlena oleh keindahan dan kesenangan duniawi, kau begitu mencintai duniawi sampai kau lupa akan akhirat.  Apa gunanya keindahan kalau kau lupa akan Tuhanmu, apa gunanya kesenangan di dunia jika kau lupa akan akhirat. Kesenangan yang membuatmu terjerumus jauh ke dalam jurang yang amat dalam."

"Ketahuilah, Hidup didunia itu sangat singkat karena yang abadi adalah kematian. Maka janganlah terlalu terlena akan keindahan dan kesenangan sesaat yang akan membuatmu tersesat. senanglah dengan wajar jangan berlebihan, jangan pernah engkau lalai sehingga melupakannya (Allah swt.)"

"Marilah kita tingkatlah iman dan taqwa kita kepada Allah swt. dan curahlah solawat serta salam kepada junjungan nabi besar Muhammad saw., sekian dari saya mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan dalam penyampaian maupun dari segi isinya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa'alaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh"

"Terimakasih ananda Amira, ananda dipersilahkan duduk kembali!"

Amira pun duduk seperti yang perintahkan.

"Semua yang dipresentasikan oleh murid-ku cukup bagus, dari isinya bahkan amanat yang disampaikan. Akan tetapi perlu kita baca lebih banyak buku, dan selalu belajarlah. Belajar bukan hanya dari buku namun, belajar yang terbaik adalah dari pengalaman."

"Kalau begitu Karena hari ini adalah malam terakhir kita di sini, setelah acara selesai diperkenankan untuk masing-masing beberes agar besok pagi kita dapat kembali dengan cepat, dan untuk yang mengikuti audisi tilawah besok akan langsung menuju ke tempat bersama ustadz Zhian yang membimbing."

"Nah jangan lupa untuk makan malam. Kami meminta maaf karena kita tidak bisa menyalakan api unggun besar karena kemarau sedangkan kita ditengah-tengah hutan. kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyalakan api unggun."

"Sebagai gantinya kita bersolawat bersama-sama nanti bagaimana semuanya?" ustadzah Arum menjelaskan panjang lebar.

"Setujuuuuuu" teriak serentak murid-muridnya.

"Bismillahirrahmaanirrahiim,"

"Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Thaaha Rasuulillaah
Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Yaa Siin Habiibillaah,"

"Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah,"

"llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah,"

"Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii'a Adziyyatin Wahrif
Makaa idal 'idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah,"

"llaahi Naffisil Kurbaa Minal'Ashiina Wal'Athbaa
Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah,"

"Fakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat
Wakam Min Ni'matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah,"

"Wakam Aghnaita Dzal 'Umri Wakam Autaita D'Zal Faqri
Wakam'Aafaita Dzal Wizri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah,"

LOST TWILIGHT'SWhere stories live. Discover now