Bab 7

50 13 18
                                    

setelah perbincangan kemarin Zhian dan Hasya sepakat untuk mengunjungi pondok pesantren Tahfidz Qur'an disebuah desa.

" Maaf Hasya, karena mas kita tidak jadi ke Bali " Zhian dengan raut bersalah.

" Nggak papa mas , aku malah seneng bisa mengunjungi tempat di mana banyak orang
memperdalam ilmu agamanya. " Hasya dengan wajah berseri-seri.

"Beneran nggak papa, di sana Desa loh? Desa sangat berbeda dengan kota mungkin kamu tidak akan betah di sana."

"Justru itu aku selalu ingin pergi ke sebuah Desa,tapi bunda nggak pernah izinin aku pergi."

"Kenapa?"tanya Zhian penasaran

"Di Desa itu dingin takutnya aku malah sakit karena aku nggak tahan cuaca yang terlalu dingin," ujar Hasya

Zhian terkejut mendengarnya

"Yaudah kalau gitu kita balik nggak usah ke Desa"Zhian hendak putar balik untuk kembali ke kota , namun Hasya mencegahnya

" Mas kok gitu,aku kan pengin ke Desa.Kalau gini mas sama aja kaya bunda " raut Hasya menjadi murung

" Mas nggak ingin kamu sakit, lebih baik kita balik ke kota mau ya ?"bujuk Zhian mengelus kepala Hasya yang terbalut hijab.

" Nggak mau,mau ke Desa Mas jahatt " rengek Hasya yang sudah menangis.

Zhian kelabakan melihat Hasya menangis.

" Mau banget ke Desa?"tanyanya lembut,diangguki Hasya.

"Kalau sakit gimana?"

"Kan ada mas,Ayok mas"rengek Hasya menggoyangkan lengan Zhian.

Zhian menghela nafas lalu beralih menatap Hasya
"Fine,kita kesana" Zhian mengalah karena tak ingin istrinya sedih.

Hasya tersenyum senang mendengar ucapan Zhian hingga tanpa sadar memeluk Zhian erat.

"Makasih mas"

"Hm" Zhian mencoba menormalkan jantungnya yang berdetak kencang.

"(Astaghfirulloh sepertinya saya jantungan), " pekiknya dalam hati.

"M maaf mas , " ucap Hasya gugup setelah tersadar apa yang telah ia lakukakan.

" Nggak papa,mau peluk yang lama juga boleh udah sah juga " Zhian tersenyum membuat Hasya merasa canggung.

Setelah perjalanan yang memakan waktu kini Hasya dan Zhian telah sampai di tempat tujuannya yaitu Pondok pesantren Tahfidz Qur'an.

"Bukannya itu ustadz Zhian ya?"

"Beneran ustadz Zhian??"

"Ya allah mimpi apa ketemu ustad Zhiannn!!"

"Itu istrinya kah?"

"Masyaallah,sungguh indah ciptaanmu ya allah."

" Istrinya cantik bangeett."

"Aslinya lebih ganteng"

"Lihat!!cowoknya juga ganteng banget."

"Nyebutt nyebut,jaga pandangan kalian.Dosa!!"

Pekikan terdengar nyaring kala Zhian dan Hasya memasuki pesantren.

"Assalamu'alaikum,"sapa Hasya dan Zhian kepada santriwan santriwati yang berada di halaman pesantren

"Wa'alaikumsalam"jawab mereka serentak

"Ruangan kyai Amin dimana ya?"tanya Zhian.

"Lurus aja ntar belok kiri,itu rumahnya pak Kyai" jawab salah satu dari mereka.

LOST TWILIGHT'SWhere stories live. Discover now