Namun 'dia' tak mau mendengarkan, dan sejak itulah persahabatan mereka bertiga hancur.

Ketika mengingat hal itu kembali Aryan menatap sendu sang sahabat.

Flashback

"Hei ayo kita bermain" Ajak seorang anak lelaki berambut pirang.

"Ya, sebentar" Jawab dua orang temannya.

Keduanya adalah Aryan dan David, dan orang yang berambut pirang itu adalah Zayyan elthemest.

Sahabat mereka ini berasal dari Amerika utara, keluarganya pindah ke Eropa untuk menikmati hidup mereka di sana.

Dan Zayyan saat ini pergi ke Indonesia bersama dengan David untuk menemui Aryan.

Mereka bertiga berkenalan lewat dunia Maya, dan ketika mereka saling bertemu 2 tahun lalu sejak itulah mereka bertiga menjadi sahabat dekat.

" Ayo teman-teman kita bermain di sini saja" Ucap Zayyan dan di angguki oleh Aryan juga David.

Setelah lama bermain, David dan Zayyan pun pamit untuk kembali ke Eropa, mereka berdua akan menemui Aryan setiap satu bulan sekali dan akan menetap di Indonesia setidaknya selama seminggu.

Mereka terus melakukan hal itu sampai bertahun-tahun kemudian.

8 tahun kemudian ~~

Mereka berdua sudah berusia 17 tahun, dan mereka juga membangun perusahaan masing-masing kecuali David yang memang ingin menjadi asisten nya Aryan.

"Hei kawan, nanti malam aku ingin mengundang kalian untuk makan malam bersama dengan keluargaku" Ucap Zayyan.

"Hm? Oh baiklah" Jawab Aryan.

"Tentu, kami akan datang bersama nanti malam" Sahut David.

"Ok, aku tunggu kalian ya, oh ya dan mungkin aku terlambat nantinya jadi kalian masuk saja ya" Ucap Zayyan.

"Memangnya apa yang akan kau lakukan?" Tanya Aryan.

"Aku ada  urusan sebentar, jadi kalian masuk saja ya" Jawab Zayyan.

"Oke" Sahut Aryan juga David bersamaan.

Malam harinya~~

"Ayo berangkat Aryan" Ajak David.

"Hm, ayo" Jawab Aryan.

Merekapun masuk ke dalam mobil, yang di sopiri oleh David.

Setibanya mereka di mansion Zayyan, ada hal aneh yang mereka lihat dan cium di sini.

Mansion ini sangatlah sepi juga bau anyir darah ada di mana-mana, merasa ada yang tidak beres merekapun mengeluarkan senjata mereka dan masuk perlahan-lahan.

Saat memasuki gerbang mansion, alangkah terkejutnya mereka ketika melihat banyak sekali mayat para bodyguard elthemest yang tergeletak penuh dengan darah.

Merasa khawatir akan keadaan di dalam mereka lantas segera masuk dan mendobrak pintu utama.

Brakk

Saat pintu terbuka mereka berdua mematung, di depan sana terlihat seluruh keluarga elthemest sudah tergeletak tak bernyawa dengan darah di mana-mana.

Belum nereka masuk, Zayyan tiba-tiba menyela mereka dan berteriak sambil menghampiri seluruh keluarganya.

"Mommy, Daddy, abang? Kalian tidak sedang bercanda kan? Haha ini semua pasti hanya prank kan, ku mohon bangunlah

Ini sama sekali tidak lucu, kalian tau ini benar-benar tidak lucu! Bangun AKU BILANG BANGUN!!! Arggghkkk" Teriak Zayyan kesetanan.

David dan Aryan yang melihat itu pun tak tega, dan ingin menghampiri Zayyan. Namun sebelum mereka memenangkan Zayyan.

Kata-kata yang dilontarkan oleh Zayyan membuat mereka tertegun sekaligus menatap tak percaya pada sahabat mereka ini.

"Kalian! Kalian pasti pelakunya kan!?" Tanya Zayyan sambil berteriak.

"Apa maksudmu Zayyan!? Bisa-bisanya kau menuduh kami yang bukan bukan" Kesal David.

"Menuduh!? Aku tidak menuduh kalian berdua memegang senjata dan semua ini pasti atas suruhan Aryan kan!?" Teriak Zayyan kembali.

Mereka berdua terutama Aryan sungguh tak percaya akan apa yang di katakan oleh Zayyan, hanya karena mereka berdua memegang senjata bukan berarti mereka melakukan semua ini.

"Kalian pasti pelakunya, Aryan kau sungguh kejam kenapa kau melakukan hal ini padaku hah!!!" Teriak Zayyan.

Plak

Aryan pun menampar Zayyan hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Aku benar-benar tak percaya kau mengatakan semua ini Zayyan, apakah persahabatan kita selama 10 tahun tidak bisa membuatmu mengenal diriku!?

Hanya karena kami memegang senjata bukan berarti kami yang melakukan semua ini!! Kami juga baru sampai ke sini

Setelah kami masuk, kami merasa ada hal yang mencurigakan di sini itulah mengapa kami memegang senjata

Kami juga sama terkejutnya sepertimu, dan untuk apa aku melakukan semua ini hah!? Om kara, tante vanya, dan bang leo sudah kuanggap keluargaku sendiri

Untuk apa aku ingin melukai mereka hah!? " Tanya Aryan berteriak.

"Alah itu semua hanya alasanmu saja, dengar ini Aryan aku pasti akan membalaskan dendam ku padamu suatu hari nanti" Ucap Zayyan kembali.

Saat hendak berbicara kembali, tangan Aryan di cegat oleh David.

David haya menggeleng perlahan, seperti mengatakan bahwa itu tak ada gunanya, setelah itu mereka pergi dari mansion elthemest.

Flashback off

Itulah awal dari kehancuran hubungan persahabatan mereka bertiga, dirinya juga David telah mencari tau akan pelakunya dan juga sudah menemukannya.

Namun Zayyan tak peduli dan tak mau mendengarkan mereka, bahkan dia bekerja sama dengan pembunuh keluarganya untuk menghabisi dirinya.

________________________________

1206 kata

To be continued....

Lost SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang