11.

366 29 0
                                    

Setelah 1 jam perjalanan akhirnya Aryan beserta beberapa anak buahnya sampai di kota C dengan lancar juga selamat.

Setelah sampai mereka semua langsung menuju ke markas yang letaknya agak jauh dari pusat kota C, lebih tepatnya markas tersebut berada di tengah hutan.

Markas tersebut di bangun di sana untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi, juga supaya tersembunyi dari jangkauan publik.

Setelah sampai Aryan langsung di sambut oleh semua anak buahnya di sama.

"Welcome my Lord" Ucap mereka semua serempak dengan membungkukkan badan mereka.

Aryan hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya dengan muka yang datar nan dingin andalannya.

Aryan langsung memasuki ruangan khusus di dalam markasnya itu, di dalam ruangan itu sudah ada sosok David yang menunggunya.

"Jadi?" Tanya Aryan pada David.

"Begini tuan, kemarin malam terjadi penyerangan tiba-tiba di sini, dan saya nyakin pasti anda sudah tau siapa pelakunya.

Dia juga mengatakan jika anda tidak datang menemuinya maka keluarga anda yang akan di celakai" Jelas David.

Karena ini masalah serius atau bisa di bilang dalam masa pekerjaan jadi sikap maupun panggilan antara Aryan dan David juga formal.

Ok back to story..

Aryan yang mendengar itu tersenyum miring dan agak mengejek, yang benar saja dia ingin melukai keluarganya?

Dengan kemampuan nya yang tak seberapa itu ia ingin melukai keluarganya!? Hahhaha jangan bercanda.

Bahkan jika dia berdapan satu lawan satu dengan amel adiknya sudah dipastikan amel yang akan menang.

"Heh, dengan kemampuannya itu? Haha sungguh orang yang suka melawak. Baiklah David segera bereskan orang itu, jika perlu bunuh seluruh keluarganya juga" Ucap Aryan menyeringai.

David yang mendengar itu lantas tersenyum senang, ahh sudah lama sekali rasanya ia tak membunuh orang.

"Yes my Lord" Jawab David sambil membungkuk lalu pergi.

Setelah semua urusan itu selesai Aryan memeriksa arloji di tangannya, dan ternyata sudah jam 11.

Aryan pun segera pergi kembali menuju mobilnya, dan pergi untuk pulang ke mansion nya.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba ada beberapa mobil yang mencegat mobil Aryan.

Semua anak buah Aryan pun bersiap di depan mobil untuk melindungi tuan mereka, mereka akan melakukan apapun untuk melindunginya.

Karena tuan merekalah yang bersedia untuk mengulurkan tangannya dan membantu mereka selama ini.

Jadi tak peduli apapun, jika nyawa mereka diperlukan untuk sang tuan maka mereka akan dengan senang hati untuk memberikan nyawa mereka pada sang tuan.

"Ada apa?" Tanya Aryan.

"Lord, di depan ada beberapa mobil yang mencegat mobil kita" Jawab sang sopir sekaligus salah satu anak buahnya Aryan.

Aryan yang mendengar hal itu pun lantas menatap tajam ke arah depan, dan dapat dia lihat siapa yang mencegat mobil mereka.

Dan alangkah terkejutnya Aryan bahwa yang mencegat nya adalah mantan sahabatnya dulu.

Dulu Aryan, David dan juga 'dia' bersahabat baik dan hubungan persahabatan mereka telah terjalin selama beberapa tahun.

Sehingga hari itu datang, 'dia' menuduh Aryan yang telah membunuh keluarganya, padahal waktu itu David bahkan bersaksi jika Aryan terus bersamanya

Lost SmileWhere stories live. Discover now