8.

1.1K 75 3
                                    

Keesokan harinya~~

Aryan terbangun sekitar jam 05.30, setelah mengumpulkan nyawa sebentar Aryan pun membersihkan dirinya sendiri.

20 menit kemudian Aryan pun selesai dengan acara mandinya, Aryan menggunakan kemeja warna hitam dan jeans dengan warna putih.

Setelah itu Aryan mengambil handphone nya yang berada di atas laci, dan ia pun mengetik nomer seseorang lalu meneleponnya.

Tut

Tut

Tut

"Halo"

......

"Ke rumahku"

......

"Bawa badan kamu aja"

......

"Hn, terserah padamu"

......

"Hm, baiklah"

.....

Tut

Tut

Tut

Di sisi lain/ruang makan~~

Seluruh keluarga Dirgantara sudah berkumpul untuk sarapan, tentu untuk menunggu Aryan juga.

"Apakah setidak peduli itu kita dulu pada Aryan? Bahkan kita yang keluarganya tidak tau siapa dia sebenarnya" Lirih Calissa

Yang lain hanya mampu menunduk dengan rasa penyesalan yang sangat kentara.

Memang benar, mereka semua adalah keluarga nya Aryan tapi mereka juga lah yang telah melukainya.

Seharusnya keluarga adalah tempat yang paling nyaman untuk mengeluarkan segala keluh kesah.

Namun mereka malah menjadi mimpi buruk untuk Aryan, memang mereka akui bahwa mereka semua egois.

Setelah semua yang terjadi mereka sungguh sangat bersyukur ketika Aryan masih bisa memaafkan mereka.

Namun mereka juga sadar bahwa kata maaf tidaklah bisa menebus segala luka yang telah mereka sebabkan.

Sekarang mereka hanya mampu untuk menjaga serta memberikan kasih sayang yang seharusnya Aryan dapatkan sejak lama.

-----------------------------

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki itu mengalihkan perhatian mereka, dan yap itu adalah suara langkah kaki Aryan yang sedang menuju meja makan.

"Good morning everyone" Sapa Aryan

"Morning bang/boy" Jawab semuanya serempak

Setelah semuanya berkumpul mereka pun memulai acara sarapan dengan hening.

Tak lama kemudian, mereka semua selesai sarapan dan berkumpul di ruang keluarga.

"Sekarang, tolong beritahukan kami semua tentang dirimu Aryan" Ucap Fedrik membuka keheningan.

"Tunggu dulu sebentar opa, aku sedang menunggu orang yang akan menjelaskan semuanya" Sahut Aryan.

Semuanya pun mengerutkan kening lantaran bingung dengan identitas orang tersebut.

Dan kenapa tidak Aryan saja yang menjelaskan semuanya? Namun sebelum mereka menanyakan itu datang salah satu bodyguard..

"Maaf tuan muda, ada yang datang untuk mencari anda" Ucap bodyguard tersebut sambil membungkuk.

Lost SmileDonde viven las historias. Descúbrelo ahora