9.

1.5K 89 9
                                    

Tak terasa sudah 2 bulan semenjak Aryan memberi tahu kan tentang identitas aslinya pada keluarga nya sendiri.

Dan selama itu pula Aryan tak diperbolehkan keluar mansion, Aryan boleh keluar hanya jika ada salah satu dari keluarga nya yang menemani.

Aryan juga sudah di luluskan dari kampus nya bersamaan dengan lulusnya kedua abang-abang nya.

Pekerjaan nya juga bisa di bilang sangat jarang ia kerjakan, semenjak kerja sama itu di diterapkan.

Semenjak itu pula seluruh keluarga nya yang lain yang mengerjakan sebagian besar pekerjaan nya sendiri.

Jika Aryan ingin mengerjakan nya maka ia harus bekerja minimal sampai jam 9 malam itupun harus di temani oleh adik-adik nya.

Jika ditanya alasannya maka seluruh keluarga nya akan serempak menjawab..

"Biar kami saja yang mengurus semua nya, kau tidak boleh terlalu lelah, kami tak ingin kau sakit lagi apalagi membahayakan keselamatan diri mu sendiri.

Jika kau ingin ke markas maka salah satu dari kami juga harus ikut dengan mu, kami tak ingin kehilangan diri mu Aryan. Kau terlalu berharga untuk kami"

Itulah jawaban yang selalu Aryan dengar, tak di pungkiri hati nya senang sekali atas perilaku keluarga nya sendiri.

Namun hal itu juga agak membuat nya sedikit kesal, karena dia tidak di perbolehkan makan makanan yang ia mau.

Jika hanya tidak diperbolehkan keluar mansion sih tak apa bagi Aryan, toh dia juga anak rumahan+mageran.

Tapi jika untuk jauh dari cemilan atau makanan pedas maka itu adalah masalah besar bagi Aryan.

Seperti yang terjadi pada pagi ini.....

-_-      :(     :)     :&     :!

"Abang tidak boleh memakan makanan ini! " Tegas Sofian.

"Benar apa yang di katakan Sofian, abang tidak boleh memakan mie ini" Lanjut Angga.

"Abang hanya boleh makan mie 1 kali seminggu, dan itu hanya 1 bungkus tidak lebih" Sahut Amel.

Aryan yang mendengar segala nasihat dari adik-adik nya itu hanya memutar bola mata nya dengan malas.

Oh ayolah, dia ingin makan mie sekarang, tadi dia ingin mengemil tapi di larang juga karena mereka bilang itu tidak sehat.

Sekarang ia ingin makan mie juga tidak boleh!? Oh itu sudah masalah besar, dia itu orang Asia tidak mungkin tanpa mie.

"Ayolah kalian semua, hanya 1 bungkus ini saja, lagi pula minggu kemarin abang tidak makan mie kok" Ucap Aryan.

"Abang kira kami tidak tau, abang sudah makan mie minggu kemarin saat tengah malam" Sahut Angga.

"Jika abang bertanya dari mana kami tau, maka jawaban nya adalah kami selalu mengawasi pergerakan abang" Ucap Sofian.

"Benar, jadi abang tidak bisa menyembunyikan apapun dari kami" Ujar Amel.

"Hhhh, baiklah abang tidak akan memakan mie ini tapi abang akan makan nasi goreng sebagai gantinya bagaimana?" Pasrah dan tanya Aryan.

"Kalau itu, boleh" Serempak ketiga nya.

Setelah perdebatan itu pun mereka memakan nasi goreng buatan Aryan bersama-sama.

Awalnya mereka tak mengijinkan Aryan untuk memasak karena alasan yang sama lagi yaitu 'takut Aryan nanti kelelahan'

Tapi dengan segala bujukan dari Aryan mereka pun mengijinkan nya memasak, tapi dengan syarat mereka juga akan membantu nya memasak.

Lost SmileUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum