5.

1.9K 107 6
                                    

Hari ini semua keluarga Dirgantara membatalkan acara liburan mereka untuk menjaga Aryan hingga pulih

Awalnya Aryan membujuk mereka agar tetap pergi dan membiarkan ia sendiri saja, namun apalah daya

Ketika semua orang malah mengancam agar Aryan tak keluar mansion selama 1 minggu full jika memaksa mereka pergi

Jadilah sekarang semuanya menjaga Aryan, namun tak semua nya juga sih.

Fendrik dan calissa pulang ke mansion sebentar untuk membereskan 'hama' di perusahaan utama

Giovanno dan riani juga pergi ke mansion utama untuk membantu fendrik juga calissa,

Candra dan cellyn pergi ke Singapura untuk membersihkan para korupsi yang telah diduga menggelapkan segenap uang perusahaan,

Sofian, angga dan amel pergi ke sekolah mereka, awalnya mereka tak mau karena ingin menjaga Aryan juga

Namun jika mereka tak menurut untuk pergi sekolah maka mereka tak akan di ajak bicara lagi oleh Aryan,

Yap yang mengancam serta menyuruh mereka berangkat sekolah adalah Aryan sendiri.

Jadilah sekarang yang ada di mansion ini hanyalah Dewangga, vanca juga vana serta para bawahan yang lainnya.

__________________

Hanya ada Aryan sendiri sekarang di kamarnya, Dewangga, vanca serta vana berada di ruang keluarga untuk bekerja

"Huh~ sebaiknya aku juga memeriksa perusahaan" Ucap Aryan lalu mengambil laptop nya di laci

Lalu ia mulai mengotak atik laptopnya, dan tak lama kemudian di laptopnya banyak sekali alfabet yang aneh dan sulit untuk dipahami,

Yap benar Aryan sedang meretas perusahaan Dirgantara, kenapa? Itu karena ia sempat mendengar bahwa ada yang ingin mencari masalah dengan perusahaan utama

Jadilah ia sekalian untuk memeriksa nya saja, dan menyuruh anak buahnya untuk membereskan semuanya sekaligus.

Tak lama kemudian Aryan tersenyum tipis melihat layar laptopnya...

"Jadi mereka ya? Baiklah ayo kita bermain-main" Ucap Aryan sambil menatap dingin laptopnya itu

Setelah itu Aryan meletakkan kembali laptopnya dan keluar dari kamarnya, Aryan haus dan air di kamarnya juga habis.

Kenapa tak memanggil maid? Itu karena ia bosan di kamarnya terus jadinya sambil minum ia juga akan keluar untuk mencari udara segar,

Setelah sampai di lantai bawah ia pun pergi ke dapur untuk minum dan setelah selesai minum ia pun beranjak pergi ke luar mansion.

Namun sepertinya Aryan lupa bahwa ketiga keluarga nya masih ada di ruang keluarga....

"Kenapa kau keluar kamar mu boy?" Tanya Dewangga dengan penuh penekanan di setiap kata-katanya.

Vanca juga vana menatap tajam ke arah Aryan, sedangkan yang di tatap sudah kelabakan...

Bayangkan saja jika kalian ditatap seperti orang yang berhutang ratusan juta pada rentenir, uhh sungguh mengerikan~~

"Eh hehe aku tadi hanya keluar untuk minum saja Dad" Jawab Aryan sambil cengegesan.

Sedangkan ketiga orang yang menatapnya dengan tajam di sisi lain merasa lega karena Aryan bersedia untuk tetap tersenyum pada mereka.

Namun rasa itu tak lama kemudian hilang karena mereka sadar jika, kenapa harus Aryan yang keluar dari kamar? Apakah pembantu di mansion ini kurang?

"Lalu kenapa kau tidak memanggil maid Aryan?" Tanya vanca

Lost SmileWhere stories live. Discover now