23. DANAU DAN KISS

2.8K 246 42
                                    

Halo semuanyaa

Jangan lupa untuk kasih bintangnya dan komennya gais

Tandai kalo ada yang typo dan kalian boleh kasih saran!!

🫂Happy Reading🫂

*****

23. Danau dan Kiss

Brak!!!

"Yahh jatuh pula" lirih seseorang di anak tangga dengan tatapan polos.

"HEH JANCOK!!" umpat Dara dengan melayangkan jari tengah.

Bagaimana tidak terkejut? Dara tadi tengah enak-enak berjalan untuk membuang sampah. Tetapi tiba tiba dari atas tangga sebuah tong sampah menggelinding hingga membuat Dara terjatuh.

Sedangkan pelakunya hanya mencengir seperti orang yang tidak merasa bersalah.

"Sakit, Dar?" tanyanya.

"SANDI TOLOL!!" Dara menjitak kepala Sandi dengan keras.

Masih ingat Sandi? Dan ternyata Sandi lah pelakunya.

"Lo masih nanya?!" sentak Dara.

"Ya siapa tau lo kebal jadi nggak kerasa sakitnya" ucap Sandi dengan cengengesan.

Dara berkacak pinggang dengan melihat sekitar. Dan sialnya banyak murid di luar karena guru sedang rapat jadi sudah pasti kelas mereka kosong.

Tetapi banyak dari mereka yang acuh, karena memilih untuk fokus dengan urusannya masing masing.

"Beresin!" titahnya galak.

"Bantuin kek" ucap Sandi lalu mulai memunguti sampah yang berserakan.

"Gue aduin Leon tau rasa lo" lanjut Sandi dengan menatap Dara horor tetapi Dara malah melototi balik.

Namun, tiba-tiba seseorang datang dan memotong ucapannya Dara.

"Ya ampun? Sini gue bantu"

Tahu siapa orangnya? Ya Maureen, tiba-tiba gadis itu datang dan langsung ikut memunguti sampah.

"Apalah satu budak ni" ucap Dara.

Dari kejauhan Leon melihat Dara dan Sandi. Tanpa berpikir lama lagi, Leon langsung menghampiri.

"Sayang" panggil Leon.

Sandi pun berdiri begitu juga dengan Maureen ketika sudah selesai memasukkan sampah ke tempatnya.

"Mungut?" tanya Leon.

"Sembarangan kalo ngomong, gue dihukum btw makanya disuruh buang sampah eh malah kena Mie burung Dara" jelas Sandi.

"Dihukum kok bangga" sindir Dara.

Maureen berdehem karena sedari tadi diabaikan oleh mereka.

"Ekhemm"

"Oh thanks ya" ucap Sandi.

Maureen menganggukkan kepala nya dengan menampilkan senyum manisnya.

"Sama-sama" jawab Maureen.

"Harusnya kalo ada yang kesulitan itu dibantuin nggak sih? Bukannya malah di tonton doang" sindir Maureen dengan melirik Dara.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DARALEONWhere stories live. Discover now