5. DARA NAKAL

29.2K 1.4K 224
                                    

Halo kawan-kawan

Aku butuh ⭐ dan 💬 kalian nih, jangan lupa kasih yaww

✨Happy Reading✨

*****

5. Dara Nakal

"DARA!!! SINI NGGAK KAMU?!"

Langkah Dara seketika berhenti ketika mendengar teriakan dari arah belakangnya.

Bu Rosita-guru bk kelas 12 tengah berdiri layaknya belalang dengan berkacak pinggang. Dan lihatlah mukanya yang merah seperti ingin meledakkan amarahnya.

"Sialan!" Umpat Dara.

"Kamu apakan muka saya?!" Bentak Bu Rosita dengan napas memburu.

Dara mengigit bibir bagian bawah dengan ekspresi seolah-olah sedang berpikir. Padahal jelas-jelas ia tahu apa yang telah ia lakukan.

Tadi, Dara tidak sengaja melihat Bu Rosita tengah tertidur di ruang bk. Tiba-tiba ide licik muncul begitu saja, dan akhirnya Dara mencoreng-coreng wajah Bu Rosita dengan make up milik bu Rosita.

"Masih mikir ya kamu? Hah?!" Sentak Bu Rosita lalu menjewer telinga kanan Dara.

"Awww sakit tahu!"

"Bu Ros pikir nggak sakit apa?" Dara melototkan matanya ke Bu Rosita.

Bukannya mengalah Dara malah semakin menjadi-jadi. Bukan Dara namanya jika tidak melawan.

"Ikut saya ke bk sekarang!" Ucap Bu Rosita lalu menarik Dara layaknya anak kucing.

"Saya aduin Leyon!" Teriak Dara kencang, tetapi Bu Rosita pura-pura menulikan telinganya.

Tibalah mereka diruang bk. Dara duduk disofa yang memang sudah disediakan oleh pihak sekolah.

Bu Rosita menatap Dara dengan penuh kebencian. Sedangkan Dara malah ingin meledakkan tawanya melihat wajah Bu Rosita yang seperti badut.

"Jangan ketawa kamu!" Sentak Bu Rosita lalu memalingkan wajahnya kesamping.

"Saya akan panggil orang tua kamu kesini" Ucap Bu Rosita.

Dara memutarkan kedua bola mata malasnya. "Mami sama Papi saya sibuk, Bu" Ucap Dara.

"Sesibuk-sibuknya orang tua mereka pasti akan meluangkan waktu untuk anaknya, bukan?"

"Dibilangin kok ngeyel, mereka tuh nggak di indo tapi di Jerman." Ucap Dara dengan santainya ia menselonjorkan kedua kakinya diatas meja.

"Heh! Turunkan kaki mu!"

Dara tidak menyahuti ucapan Bu Rosita. Gadis itu malah memainkan ujung rambutnya.

"Saya botakin tuh rambut kamu" Bu Rosita baru sadar jika warna rambut Dara baru.

Dara berdecih pelan. "Situ iri sama rambut saya apa gimana hah?"

Ketika hendak melanjutkan debatnya, tiba-tiba pintu terbuka menampilkan seorang laki-laki yang berdiri dengan tatapan datar.

"Assalamu'alaikum"

DARALEONWhere stories live. Discover now