(HIATUS) Yang Sangat Kami Cintai [ bl ]

59

Flashback 01

BRAK!

Pintu terbuka lebar akibat tendangan seorang remaja perempuan berparas laki laki yang kita kenal sebagai elfha.

Mata setajam elang itu menyapu segala sudut ruangan mencari cari seseorang yang sangat dia khawatirkan hingga netranya terpaku pada rantai dan cairan cairan sp*rma dilantai,perempuan itu mengeraskan rahangnya dengan tangan terkepal kuat menahan amarah.

"Elfha!!"

Panggil seorang lelaki yang baru sampai,dia adalah amato,amato yang mengerti akan tatapan perempuan itu ikut marah,pemandangan itu benar-benar membuatnya marah,sakit,dan cemas.

"Kita terlambat" elfha berucap dingin lalu kembali bergerak keluar dari ruangan tersebut bersama amato.

Ia merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel miliknya,dilayar tersebut terlihat seperti peta dan ada titik merah yang bergerak,itu merupakan titik dimana Boboiboy orang yang dicari berada.

Tanpa sesiapapun ketahui,Elfha memasang alat pelacak pada anting kecil pemberiannya waktu itu pada boboiboy,jadi dia bisa tau dimana keberadaan anak itu kecuali jika alat tersebut dihancurkan atau terjatuh.

Mereka mengendarai motor masing masing dan melaju cepat membelah ramainya jalanan.

Sedangkan ditempat lain...

Didalam sebuah mobil hitam dibagian kursi tengah

"Lepaskan aku!!" Boboiboy memberontak dari cekalan seorang pria ber jas hitam namun tenaganya kalah,dia juga kelelahan dan rasa sakit yang ia rasakan di seluruh tubuhnya apalagi bagian pantat.

Selama.......entah selama apa, boboiboy tidak tau apa yang terjadi padanya,tau tau saat sadar dari pingsan mungkin?,tubuhnya terasa luar biasa sakit,namun mengingat saat hari pertama ia diculik ia menduga bahwa dia.....

Diperkaos.

"Diamlah!!" Bentak pria ber jas itu,namun tak dihiraukan oleh sang empu dan malah semakin memberontak.

Tak lama,sang pengemudi nampak terkejut disaat maniknya menatap dua motor yang mengejar dari kaca spion mobil,ia tak mengenal mereka,tapi dia yakin mereka berdua adalah penyelamat bocah manis dibelakangnya itu.

Pengemudi tersebut menancap gas untuk melaju lebih cepat,mereka berada dikawasan yang sangat sepi dengan pohon pohon menjulang tinggi di sisi kanan dan kiri.

Boboiboy yang menyadari gelagat aneh si supir pun berbalik kebelakang untuk melihat ada apa disana lewat kaca belakang.

Dia terkejut sekaligus bahagia melihat ayahnya dan elfha yang sedang mengejar dibelakang sana,dia tersenyum begitu manis,namun senyuman itu kembali memudar disaat si pria mengeratkan cengkraman pada kedua tangan sang empu.

"Lepaskan aku dasar pria brengsek!!" Boboiboy kembali memberontak sampai berontakannya terhenti kala.....

Dor!

Elfha menembak mobil hitam tersebut membuat yang berada didalam panik kecuali Boboiboy yang malah tersenyum senang.

Selama aksi kejar kejaran serta tembak menembak tersebut, boboiboy tak henti hentinya memberontak dan keberuntungan berpihak padanya.

Ia berhasil lepas lalu dengan sekuat tenaga yang ia miliki, boboiboy meninju rahang si pria hingga pria tersebut mengerang kesakitan,tak hanya sekali, boboiboy kembali meninju bagian perut,lalu dia berdiri sambil berpegangan pada kursi depan dan....

BUK!

"AKKKKGGHH!!!!"

Teriak pria tersebut disaat kaki sang empu menginjak kuat titid nya,sensasi dari rasa sakit pada barangnya membuat dia tak fokus membalas tembakan dua orang dibelakang sana.