(HIATUS) Yang Sangat Kami Cintai [ bl ]

39

▪︎▪︎???▪︎▪︎

Seorang laki laki gagah dengan seutas rambut putih terselip dirambut hitamnya yang lebat,tengah duduk dikursinya sambil menatap layar besar seraya tersenyum manis.

"Kau masih menyimpannya?" Tanya sebuah power sphera merah mendekati laki laki tersebut.

"Tentu saja,tak mungkin aku menghapusnya" jawab laki laki tersebut yang kita kenal sebagai amato dan power spheranya Mechabot.

"Bukannya kau bilang,sangat menyakitkan jika melihat poto poto dan video itu?" Mechamato duduk dipangkuan amato.

"Memang,tapi.........aku merindukannya" jawab amato sambil mengusap layar tersebut yang terpampang wajah cantik nan manis seorang remaja laki laki dengan topi dinonya.

Mechamato hanya bisa menggeleng geleng pelan dengan jawaban sipenggunanya itu.

"Kau hanya membuat dirimu tersakiti lagi" mechabot

"Ya,mau bagaimana lagi........dia putraku" amato

Amato menekan salah satu keyboard,lalu memutar satu video dilayar besar tersebut.

Awalnya mechamato ingin protes untuk tidak memutar video tersebut,namun apalah daya saat melihat raut amato saat ini,dan ahirnya dia hanya diam sambil menonton.

Clik!

"Ayah~ " seorang remaja laki laki turun melalui tangga dengan cepat berlari kearah amato yang sedang merekamnya.

"Selamat pagi anak ayah~" sapa amato seraya mengusap puncak kepala remaja tersebut yang tertutup topi dino orange nya.

"Pagi juga ayah tercinta~" balas remaja tersebut lalu mencium pipi ayahnya yang menunduk menyamakannya dengan tinggi sang remaja.

"Ayah nanti malam kita makan diluar kan?" Tanya remaja tersebut dengan raut imut.

"Iya oboy~ emang kenapa?" Amato

"Kalo oboy pulangnya lambat gimana?"

"Ya ayah tunggulah~,ape lagi~?" jawab amato sambil tersenyum khasnya dengan tangan mencubit pelan pipi tembem remaja tersebut.

"Kalo pulangnya lamaaaaaa banget,ayah mau gimana?,tetep tunggu oboy pulang?"

"Tetep ayah tunggu,tak mungkin ayah pergi duluan dan biarin oboy kelaparan" jawab amato lagi.

"Ehehe~ oke deh,kalo gitu oboy berangkat sekolah dulu ye~" remaja tersebut menyalami amato.

"Iye~ tapi betul ke tak nak diantar?" Amato

"Tak pe ayah,oboy kan bukan anak kecil lagi"

"Baiklah kalau macam tu,hati hati dijalannya ye" amato

"Siap!!,oboy sayang ayah~ " kata remaja tersebut sambil berlari kearah pintu dan membukanya lebar lebar,membuat sinar mentari menerobos masuk menyinari sebagian ruangan.

"Ayah sayang oboy juga~" balas amato seraya melambaikan tangannya membalas lambaian tangan remaja tersebut,tak lupa mereka saling melempar senyum khas mereka.

Setelah itu,remaja tersebutpun keluar dan perlahan pintu tersebut tertutup kembali,menutup sinar mentari yang masuk tadi.

Video berahir.

Cukup lama amato dan mechabot terdiam setelah melihat video tersebut,perasaan senang,sedih,sakit,semuanya terpadu didalam rekaman itu.

Mengingat kembali kenangan sebelum video tersebut dibuat,kenangan manis,dan hangat bersama dengan remaja itu,sebelum kejadian mengerikan yang hampir membuat amato putus asa terjadi.