06

7.5K 414 185
                                    


"Fang" panggil kaizo kepada adiknya yang tengah memainkan ponselnya sepanjang hari setiap selesai melakukan tugas.

"Hm" saut fang tanpa menoleh bahkan melirik ke arah sang abang.

Kaizo menyeruput teh manisnya setelah itu dia bertanya sesuatu yang membuat fang menghentikan aktivitas main hp nya.

"Kau nak punya kakak ipar tak?" Kaizo bertanya dengan wajah datar menatap pemandangan diluar jendela.

"Kalau abang?,nak punya adik ipar tak?" Tanya fang balik tanpa melihat sang abang.

Fang curiga dengan pertanyaan kaizo begitupun kaizo juga mencurigai pertanyaan sang adik.

Satu nama yang mereka sebutkan secara bersamaan.

"Boboiboy" kaizo fang

Fang menatap sinis kaizo,kaizo tak kalah sinis menatap sang adik,benar saja apa yang mereka curigai terjadi.

Sang abang menyukai orang yang juga disukai sang adik,padahal mereka baru 2 mingguan kenal,tapi sudah saling berebut.

"Boboiboy milik aku" kata fang dingin

"Tak,boboiboy akan jadi kakak iparmu" balas kaizo tak kalah dingin sampai sampai ruangan itu akan segera membeku rasanya.

"Aku tak kan biarkan abang atau siapapun rebut boboiboy" fang

Kaizo tersenyum miring lalu berkata

"Bisakah?" Kaizo

"Bisalah!!" Fang

'Mungkin' lanjut fang dalam batinnya.

"Kau harus berusaha kalau begitu,karena banyak yang mengincar dan menginginkan budak tu,jangan biarkan dia berada ditangan orang lain,apalagi orang yang salah" pesan kaizo lalu pergi untuk membuat teh lagi.

Fang hanya diam membisu

jadi?

Sebenarnya abangnya itu mendukungnya atau menantangnya?

Atau meremehkannya?

□   □   □

▪︎▪︎Dimensi Elemental▪︎▪︎

"Ulululu~ tuan sangat comel~,tak sabar nya aku nak jumpa tuan boboiboy~" kata thorn penguasa elemen tumbuhan?,yang dikenal ceria,imut,dan paling dimanja oleh saudara elemental lainnya.

"Ice,aku cemburu!!,enak sangat kau boleh ciuman sama tuan!!" Kesal blaze,penguasa elemen api,dengan sikap temperamentalnya,nakal,dan susah diatur.

"Hoam~ iri kau dek~" balas ice lalu kembali tidur nyaman dengan kepala diatas paha gempa.

"Sabar..,nanti ada gilirannya" Gempa,pengguna elemen Tanah? Berkata dengan senyuman lemah lembutnya,dan bisa dibilang gempa adalah elemen paling dewasa dan penyabar dari yang lainnya.

"Halin!!,nanti kau nak apa saat bertemu dengan tuan? " tanya taufan sang elemental Angin dengan senyuman lebarnya,ia melompat lompat dihadapan halilintar.

"Namaku bukan halin" kata halilintar menatap dingin taufan,halilintar memiliki sifat dingin,jutek,terkadang pemarah,dan orang dewasa ke 2 setelah gempa,sekaligus elemental pertama yang dinobatkan sebagai kakak tertua.

"Heh,tuan akan terpesona melihat ke handsome-man aku nih,hohoho~" puji solar pada diri sediri,solar,kuasa elemental cahaya,elemental terkuat dari suadara saudaranya yang lain,dia pintar,hanya saja narsisnya bukan maen.

"Iyeulah sipaling handsome~" ucap blaze dengan nada meledek.

"Gempa" panggil halilintar

"Ya kak" saut gempa saudara ke 3

(HIATUS) Yang Sangat Kami Cintai [ bl ]Where stories live. Discover now