(HIATUS) Yang Sangat Kami Cintai [ bl ]

19

Panas

Tempat itu menjadi lebih panas dari sebelumnya semenjak kembalinya boboiboy.

"Boboiboy......kau kenapa?" Tanya fang perlahan mendekat keboboiboy tapi boboiboy malah membentaknya.

"DIAM!! Atau kepalamu melayang" Boboiboy

Fang seketika berhenti,baru kali ini dia melihat boboiboy begitu marah,sampai rasanya fang bisa melihat kobaran api dimata boboiboy.

Ada yang berbeda dari boboiboy,apa itu?

Kalau sikap tentu saja berubah,karena sekarang dia sedang marah.

"Matanya...." gumam sai saat matanya tepat menatap manik orange boboiboy.

"Kalian harus rasakan akibatnya!!" Boboiboy

"Tunggu-" fang

"CAKERA BERAPI!!!" Boboiboy mengeluarkan kembali senjata yang menyerang sai dan shielda tadi.

"Jadi itu milik dia!!?" Shielda

"MATILAH!!!!" Teriak boboiboy sambil melesatkan cakera apinya kearah sai dan shielda.

Sai dan shielda tak sempat menghindar,tapi untungnya cakera itu hanya mengenai tanah didekat mereka.

Cakera itu menancap ditanah,namun kembali melesat ketangan boboiboy.

"KEPARAT!!!!"  Boboiboy kembali melesatkan kedua cakeranya dan menyerang sai dan shielda secara membabi buta.

SRINGG!!!

BRUKK!!

"ARGH!!" Sai shielda

Fang tak bisa membiarkan boboiboy membunuh seseorang,dia harus menghentikannya.

Tetiba dari belakang sai muncul cakera berapi yang siap memotong lehernya tapi...

"PELINDUNG BAYANG!!" Fang melindungi sai dari cakera tersebut walaupun sedikit kesusahan karna betapa kuatnya senjata itu.

Melihat serangannya digagalkan membuat boboiboy semakin marah,kemarahannya membuat kolam lava bergejolak.

"Kenapa kau tolong mereka fang!!!!?" Boboiboy menatap nyalang fang membuat fang merinding panas.

"B-boboiboy kau harus berhenti!!,kau akan membunuhnya!!" Kata fang mencoba untuk menghentikan boboiboy yang sudah diselimuti api amarah itu.

"APA PEDULIKU!!!,MEREKA HARUS MERASAKAN AKIBATNYA!!,KARNA MEREKA TELAH MELAMPAU!!!" Api ditubuh boboiboy berkobar.

"Uh...." sai

"Kenapa dia kuat sangat...?" Shielda

Sai dan sielda sudah tak bisa berdiri lagi,tubuh mereka terluka,tenaga mereka benar benar habis,ditambah lagi panas yang luar biasa itu.

"Ini bukan diri kau boboiboy!!!,boboiboy yang kukenal itu,baik,dan tak pernah melukai orang lain!!!" Fang

"Kau kira aku ni selalu baik saja?,AKUPUN BOLEH JAHATLAH!!" Boboiboy

"K-kami menyerah...." shielda

"Kami minta maaf.....kami tak kan lakukan itu lagi..." sai

Bukannya senang mendengar mereka berdua meminta maaf,boboiboy malah tambah marah hingga membuat tempat itu bergetar.

"Sekarang kalian baru minta maaf?" Boboiboy menatap dwngan penuh emosi dimatanya.

"Huh?" Sai shielda

"Kenapa tak lakukan sedari tadi?" Boboiboy

"Boboiboy...." fang

"Jadi,kalian tak kan minta maaf kalau aku tak seperti ini kan!!!" Boboiboy

"Itu....." shielda