(HIATUS) Yang Sangat Kami Cintai [ bl ]

35

⚠️🔞⚠️siapa yang nunggu giliran blaze~noh giliran blaze bacalah dan rasakanlah~

▪︎▪︎Kamar Bbb▪︎▪︎

Malam hari pukul 20 : 11,Boboiboy baru pulang dari planet circus,dia menutup pintu kamar perlahan.

Para elemental sudah tidur semua,dia memandang dengan tatapan sayu,nafasnya terpatah patah,wajahnya memerah berkeringat,dan tubuhnya gatal meminta sesuatu.

Dia bersusah payah dan mempertahankan kesadarannya untuk tetap berjalan dan menuju kamarnya,beruntungnya dia masih sempat dan berhasil sampai tepat saat dirinya benar benar tergila gila ingin dibelai.

"Hah..............hah........." boboiboy

Tetiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang,lalu mengecup pipi kanan boboiboy.

Siapa dia?

Ya dia-

"Yo!,ahirnya kau pulang sayang" bisik blaze tepat ditelinga kanan boboiboy.

Tanpa menunggu respon dari sang empu,blaze langsung menarik boboiboy masuk kedalam kamar mandi,dia mengunci pintu kamar mandinya.

Boboiboy yang benar benar tak kuasa menahan nafsunya itupun menatap kebagian selangkangan blaze yang terlihat ada yang tegak disana mwehehe~

Boboiboy langsung membuka celana blaze dan keluarlah pedang ajaib dari dalam sana.blaze awalnya kaget namun berganti dengan senyuman bahagia.

Boboiboy mulai menjilatinya perlahan,lalu memasukan setengahnya kedalam mulutnya yang lembut nan hangat.

"Ssss....mama tahu darimana beginian?,keren banget~" puji blaze dengan kagum.

Setiap jilatan lidah boboiboy membuat blaze makin makin bernafsu,itu sudah dapat dibuktikan dari api yang berkobar dipunggungnya.

Sang empu ingin memasukan semua milik blaze kedalam mulutnya namun dia kesusahan karna ukurannya yang juga besar seperti elemental lainnya.

Tapi siblaze dengan otak sengkleknya malah meremas rambut sang empu lalu mendorongnya,membuat miliknya masuk semua hingga mentok ditenggorokan.

"Mhh!!~" boboiboy

Boboiboy meringis merasakan sakit dimulutnya yang dipaksa untuk menerima titid besar itu,air bening lolos dari pelupuk matanya.

Balze menarik lalu mendorong kepala sang empu berulang kali,miliknya keluar masuk dengan kecepatan sedang,boboiboy hanya bisa pasrah dan mengikuti apa kata blaze.

"Hah.....bangsat!,mulut mama aja enak,apalagi lubangnya......ya kan ma?" Blaze

Boboiboy hanya mengangguk pelan ditengah tengah mulutnya yang sedang disodok rudal blaze.

7 menit milik blaze terus menerus menyodok mulut sang empu,membuat sang empu merasakan pegal yang luar biasa karna terus membuka mulutnya lebar lebar.

"Ssss......ma aku mau keluar...." kata blaze sambil memperlambat sodokannya dan mulai mengeluarkan miliknya tapi boboiboy menahannya lalu malah bergerak sendiri,blaze terkejut,dia tak mau keluar didalam mulut boboiboy,kasihan soalnya.

"Aku mau keluar loh ma......jadi udah jangan dikulum terus........" mulut balze memang mengatakan itu,tapi tidak dengan hati dan pikirannya.

Tak lama kemudian,blazepun keluar didalam mulut boboiboy,air nya yang banyak itu langsung masuk ketenggorokan dan ditelannya habis semua air blaze.

Setelah itu boboiboy mengeluarkan milik blaze yang masih berdiri gagah dihadapannya.

"Waa!! Kenapa mama telen?,emang enak?" Blaze lumayan terkejut,tapi seneng juga mama nya mau nelen air miliknya yang begitu banyak itu.