Dzikir Cintaku♡

BAB 8 : Hadiah Istimewa Lagi

بسم الله الرّحمن الرّحيم

*
*
*

"Tak perlu seperti mutiara agar berharga, tak perlu seperti berlian agar menjadi incaran tapi menjadi tanah saja sudah cukup meski di injak injak tapi banyak yang menyimpan harta karun di dalamnya, berguna bagi orang lain dan tidak merugikan"

                          - Dzikir Cintaku -

Tiba saatnya Eliza menjawab lamaran Firman kemarin, dan perkumpulan pun terjadi lagi termasuk Shafa harus menyaksikannya meski sakit hati karna dia tak ingin yang lain tau tentang kisah mereka...

"Jadi gimana Eliza?" Firman memulai pembicaraan

"Bismillahirrahmanirrahim, in syaa Allah saya menerima mas Firman" jawab Eliza

Deg

Hati Shafa bagai tertusuk 1000 duri

'Maafkan aku Shafa aku gak berniat buat nyakitin kamu aku juga terpaksa menerima ini' batin Eliza

"Alhamdulillah"

"Jadi pernikahannya minggu depan ya bu" sahut bu Imas

"Boleh tuh bu" tempas bu Aminah

6 hari kemudian...

Suasana rumah Eliza begitu ramai karna besok akan melangsungkan akad nikah, dekorasi dan lainnya sudah siap tinggal menunggu hari esok. Eliza tengah santai didalam kamar bersama Shafa...

"Neng Eliza ini ada kiriman hampers untuk neng Eliza" ucap bu Sita setelah membuka pintu kamar Eliza

"Eh ini dari siapa bi?" tanya Eliza

"Gak tau sih neng tadi ada tukang paket anterin paket ini katanya buat neng Eliza" jawab bu Sita tukang dekorasi dan hidangan

"Tapi perasaan saya gak pesen paket bi, bibi gak di suruh bayar kan?" sebuah kotak yang namanya paket itu telah berada di tangan Eliza

"Gak neng gak tau juga dari siapa katanya udah di bayar sama mas mas yang beliin ini, neng buka aja ya bibi mau lanjut dulu ke dapur" imbuh bu Sita

"Iya bi hatur nuhun"

"Sami sami neng"

Eliza membuka bungkusan paket tanpa nama penerima itu dan hanya ada beberapa digit angka diluar paket itu Eliza mengira mungkin ini nomor telpon

"Dari siapa Za?" tanya Shafa

"Gak tau Fa gak ada namanya" jawab Eliza

Eliza terus membuka isi paket itu dan ternyata isinya adalah hampers didalamnya ada Al Qur'an kitab Ta'limu Ta'alim, Mukena dan Sejadahnya. Eliza keheranan mengapa tidak ada tasbihnya? Dan ia juga mengingat warnanya sama seperti tasbih yang di berikan oleh Arkan waktu itu, ia melihat ada selembar kertas didalam hampers itu

"Za tuh ada kertasnya" sahut Shafa lalu mereka membuka secara bersamaan dan terisi surat di dalamnya

"Assalamu'alikum warahmatullahi wabarakatuh...

Saya berikan hampers ini untuk kamu Eliza Shafira Andini saya berharap dengan saya memberi hadiah ini kamu semakin semangat untuk meningkatkan keimanan kamu dan kitab itu sebagai tanda kenangan bahwa saya dan kamu pernah belajar bersama dalam 1 majlis belajar kitab Ta'limu Ta'alim, dan sesekolah yang sama selama 2 tahun. Saya sengaja memberikan hampers yang tidak ada tasbihnya karna saya pernah memberikan tasbih kepada kamu yang satu warna dengan hampers ini.

Selamat ya, hari esok adalah hari bahagia kamu, kamu pasti akan bahagia bersama Firman dia paham agama, saya do'akan semoga rumah tangga kalian sakinah mawadah warahmah, ingat 1 hal jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi karna takdir dari Allah, semangat terus mencari ilmunya...