43 (SORROW)

84 6 0
                                    

HALO, kembali lagi dengan saya penulis abal-abalan!! Saatnya masuk kedalam penghujung tahun keenam Hilary :)

Silahkan membaca, dan jangan berekpetasi tinggi dengan chapter ini :v

monggo~~~~~

disclaimer

Ini hanya fanfic, yang fokus kepada Hilary. Jadi tidak terlalu mengikuti cerita asli harry potter

###########################################

"hari ini merupakan hari kelam bagi kita semua, sebenarnya aku ragu mengatakan hal ini kepada kalian semua.."

"Hari ini kita bersedih telah ditinggalkan rekan kita, anak murid kita yang sangat disayangi pasca kejadian kelam kemarin, dan tidak disangka bukan hanya dia yang yang pergi, seorang murid dengan kepribadian baik dan jenaka, ikut pergi bersama nya.."

"kuyakin kalian bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi.."

Dumbledore mulai berdiri dia dengan lantang mengatakan "cedric diggory dan Brian Courch Junior mati karna Voldemort!! "

"Bukan berarti kematian mereka hanya kematian yang sia-sia, mereka berdua adalah murid yang berani meski tahu mereka dalam bahaya, dan hal ini menjadi bukti Voldemort sudah kembali, dan mereka berdua saksi nya, tidak akan ada yang menduga, namun inilah kebenarannya..."

"mereka berdua sudah berjaya disana, kejayaan ini untuk mereka berdua, untuk cedric dan Brian"

.

.

.

Di kamar asrama perempuan Griffindor

"Ini semua salahku, Brian..." lirih Hilary yang masih di atas ranjang tidurnya dalam posisi miring, tatapannya sangat kosong sekali

'ini bukan salahmu nak, ini salahku...harusnya aku memurnikan dirinya dari pengaruh sihir hitam'

"Tidak nenek, ini salahku karna lemah...percuma aku memiliki berkat phoenix biru, namun aku tidak bisa menolong temanku.." lirih Hilary dengan pelan, ia menutup matanya mengingat kejadian semalam yang terjadi sangat cepat

'Sayang, dengarkan aku...ini bukan salahmu, voldemort membuat Brian patuh dengan mengancamnya, oleh karena itu dia membiarkan dirinya menjadi pengikut voldemort'

"Tapi ini semua salahku, kenapa aku tidak membiarkan saja diriku dibawa pelahap maut? Agar beatrice selamat waktu itu?" tanya Hilary mulai melantur, pikirannya mulai kalut

'Hilary, kenapa kau berbicara seperti itu!!! Jika kau melakukannya waktu itu, kau tidak akan bertemu Harry..apa gunanya hal itu????!'

Hilary mulai duduk "gunanya? bukannya lebih baik seperti itu nenek? Oh, atau lebih baik aku dibawa saja oleh umbridge saat di panti, agar pemusnahan masal anak-anak disana serta madam Elga dan nona Berta tidak terjadi?? Atau, saat kejadian mom dan dad...harusnya aku saja yang dibunuh kan?" Ujarnya makin melantur, ia sesekali menjambak rambutnya

'Hilary!!! Aku tidak mau mendengar kata-kata itu, apa kau tidak mengingat semua jasa orang yang menolongmu!?? Ingat, semua orang yang bertemu denganmu ingin kau hidup!!'

"LALU KENAPA SEMUA ORANG YANG TERLIBAT DAN MELINDUNGIKU HARUS TIADA NENEK, KENAPA? KENAPA TUHAN TIDAK MAU MENCABUT NYAWAKU SEDARI KECIL, BUKANNYA AKU SUDAH SEKIAN KALI DIBUNUH..." teriak Hilary ia pun berdiri dan melihat arah jendela

"Apa berkat phoenix ini tidak membiarkan wadahnya mati? Biarkan aku mati saja, aku tak mau orang-orang yang kusayang tiada nenek" lirih Hilary mulai terisak-isak

Potter sisterحيث تعيش القصص. اكتشف الآن