Potter sister

22 (teman lama 2)

Aloha double update 😊

Happy reading para reader dan silent reader ☺️☺️

🧖🧖🧖🧖🧖🧖

Di suatu taman Hogwarts..

Hilary dan Brian pun duduk di kursi dekat pancuran.

"Ini ajaib bukan?"tanya Brian semangat

Hilary mengangguk "ya, jujur saja. Aku masih tak percaya..bagaimana bisa kau jadi penyihir?"tanyanya

Brian menoleh ke Hilary "pertama akan kuceritkan sesuatu hil, Sesudah kau menghilang ada yang aneh, semua penghuni tak mengenal dirimu...dan kau tahu, Yang anehnya. Hanya aku, madam Elga dan nona Berta yang tahu kau menghilang" ceritanya

"Kenapa bisa hanya kalian bertiga?"tanya Hilary

"Entahlah, tapi seingatku. Ada pria dewasa merapalkan obliviate"jawab Brian

"Mantra penghilang ingatan"ucap Hilary

"Nah iya, dan kau tahu. Madam Elga dan nona Berta berusaha mencarimu. Dan aku baru sadar, kau bukan sekedar menghilang. Karna aku mengenalmu. Tak mungkin Hilary menghilang begitu saja dari panti, yang sudah merawatnya dengan baik. Itu yang kupikirkan"

"Lalu, aku merasa kau diculik. Karna aku teringat suatu hal. saat itu, aku dan Nicole ditanyai oleh wanita berbusana serba pink. Ia menanyakan dirimu. Tapi tenang, aku tak memberitahunya. Setelah itu dia menghilang"

"Lalu, entah kenapa wanita itu muncul lagi dan selalu membuat madam Elga marah, dan dia selalu menyeringai"

Hilary mendadak teringat wanita kejam yang menyiksa nya dulu 'umbridge...'

"Dan saat itu, karna kau tak ditemukan. Akhirnya madam dan nona menyerah... selang beberapa bulan, madam Elga meninggal. Dan anehnya dia meninggal dengan tubuh yang kaku.."

Brian mendekatkan mulutnya ke telinga Hilary "sebelum meninggal, aku melihat cahaya hijau mengenai madam Elga"

Deg ..

Hilary menatap brian tak percaya "apa..."

Brian mengangguk "ya, aku melihat cahaya hijau Hilary. Di dunia sihir kau tahu apa itu bukan?"

Hilary nampaknya tak percaya "..apa itu pengikut vol..de..mort?"

"Kemungkinan iya"jawab Brian serius

Drap...drap...drap..

"HEII JAUHI KAKAKKU!!!!"pekik Harry melihat Brian bersama Hilary

Karna wajah Brian terlihat mencium Hilary dari belakang, hal itu membuat Harry mengamuk.

"HEIIII!"

Brian menjauhkan wajahnya dari Hilary "ah itu adikmu"

Hilary langsung menahan adiknya "Harry, tenang!"

"DIA..MENCIUM KAKAK KAN!"amuk Harry

"PSSTTT...bukan!!!"sanggah Hilary panik "Brian!"

Brian pun berdiri "maaf, ada kesalahan. Kami tidak ciuman, aku hanya membisikannya sesuatu" ujarnya

Harry menatap tajam Brian "cih.."

"Harrold"panggil Hilary

Harry melepaskan tangan Hilary dan menghampiri Brian "jangan dekati kakakku"

"Maaf yah, nanti kita lanjutkan pembicaraan tadi hil. Dahhh..dan salam kenal Harry Potter"pamitnya

"HARRY!"

"DUDE, KAU CEPAT SEKALI!"

Harry memegang kedua bahu Hilary "kakak harus berhati-hati pada serigala!"

"Ayolah Harry, dia temanku saat di panti"ujar Hilary