40 (janji harus ditepati kan?)

239 20 7
                                    

DOUBLE UPDATE!!!

HAPPY READING 😂😂😂😂😂😂🙃😂

jangan bosan yah 😏🙃🙃

🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐🧐

Tik..tik...tik...tik...

Tok..tok..

Kreiiiittt...

"Lumos" sebut seseorang mulai memasuki rumah tua yang habis terbakar (hanya sekitar 50 persen yang terbakar)

Orang tersebut merogoh saku jas tuanya dan sesekali melihat apa benar rumah ini merupakan alamat yang benar "kata Sirius, ini alamatnya"

Srakkk!

"Siapa disana!"tukas orang itu waspada

Srakk...

Munculah seorang wanita berumur tiga puluhan penuh luka "to..long..."

"Astaga, kau terluka! Biar kubantu!" Tukasnya menghampiri wanita itu yang langsung roboh

.
Blarrr!!!!!! (Suara petir menghiasi pivet Drive)

"Dudley, tutup jendelanya!"suruh Vernon yang tengah menikmati cookies coklat dan segelas kopi di ruang tv

"Mom mana?!"tukas Dudley yang merengut menutup jendela ruang tamu

"Petunia sayang!"panggil Vernon dengan keras

Petunia tidak menjawab, ia tengah melamun melihat keluar jendela "badai..tapi perasaan buruk apa ini?" Lirihnya

Dudley menghampiri ibunya dan berteriak melihat masakan ibunya gosong "MOM ITU GOSONG!!!"

Petunia langsung sadar dan terkejut melihat wajahnya sudah menghitam, ia dengan reflek memindahkan wajan ke wastafel dan menyiramnya dengan air "astaga"

"ADA APA?!"tukas Vernon ikut panik

"Dad, mom perlu ke dokter. Wajah mom sangat pucat"lapor Dudley melihat wajah pucat ibunya

"Aku baik-baik saja"ucap petunia langsung mematikan kompor

.
.
"Itulah yang kudengar Harry"sebut Hilary kepada Harry di ruang rekreasi pada malam hari

Harry mulai makin was-was dengan informasi baru "untuk apa dia memerlukan darah kita?" Tanyanya pelan

Hilary menggelengkan kepalanya "aku belum tahu Harry, dan itu membuatku makin was-was.." ucapnya pelan

"Apa kakak yakin itu Viktor krum?"tanya Harry pelan dia menggeser duduknya dekat Hilary

"Dari badannya mirip Viktor krum..tetapi dia tertutupi pilar koridor, jadi belum pasti..yang pasti penyusup lainnya adalah murid dumstrang. White tengah mengawasi Viktor krum"jelas Hilary pelan

"Hei kalian selalu berbisik-bisik, sedang menceritakan apa?"tegur Ron tiba-tiba duduk di sebelah Harry

"Oh halo Ron, kami sedang mengobrol perihal keluarga"jawab Hilary melihat Ron

Ron mengangguk paham "tapi, kalian berbisik-bisik"

"Come Ron, itu rahasia. Lalu ada apa denganmu?"tanya Harry terheran

Ron mengeluarkan dua kotak kado dan memberikannya kepada dua Potter "dari mom, untuk kalian" ucapnya

Hilary dan Harry menerimanya dengan senang hati, Harry membuka kotaknya dan berisi sebuah topi rajut. Sedangkan Hilary mendapatkan sebuah kotak berukuran kecil. Dan memilik ukiran burung Phoenix.

"Kotak? Apa isinya?"tanya Harry bingung

Ron mendekatkan badannya ke dua Potter dan berbisik "itu dari Sirius, dia minta tolong untuk mengirimnya kepada kalian" lalu menyenderkan dirinya ke sofa

Potter sisterWhere stories live. Discover now