18 (bad and good uncle)

570 73 4
                                    

      Beberapa bulan kemudian, hilary sudah merasa baikan. dia bisa mengikuti pelajarannya. banyak sekali tugas menanti, bayangkan dua minggu koma. beruntungnya dia masih selamat, hilary juga sudah tahu bahwa george yang menolongnya dari profesor dumbledore dan remus. hilary sangat bersyukur, jika saja tidak ada george. mungkin hilary akan meninggal begitu saja.

Saat ini Hilary tengah berkutat dengan rajutan, ia meminta tolong katie yang notabene jago rajutan (anggap aja). Hilary membuat sebuah syal bewarna merah.

Katie hanya menggoda Hilary karna syal itu rencananya untuk George Fabian Weasley "musim semi tibaaa~~~"

"Ayolah Katie diamlah"tegur Hilary tengah khusyuk

"Bagaikan pangeran putih yang menyelamatkan putrinya~"ucap Katie  memeluk bantal bonekanya

"Kau harus menamainya, supaya dia senang"saran Katie menyeringai

"Diamlah"tegur Hilary

"Ooooo..manakah pangeran ku, kenapa aku merana begini?"keluh Katie

Hilary menatap datar Katie "kau kenapa?"

Katie langsung duduk dan menyeringai "jujur saja, apa benih-benih asmara telah muncul?"

"Maksudmu apa Katie?"tanya Hilary bingung

"Demi janggut Dumbledor, anak ini sangat polos"keluh Katie gemas

"Dasar"ujar Hilary

"Sungguh Hilary, apa kau tidak berniat memiliki pacar?"tanya Katie langsung

"Tidak"jawab Hilary singkat

"Akhh! Aku kesalll!"kesal Katie

.
"Sial! Mantra ku sudah hilang!"

"Kuyakin dia di sana"

"Sial! Sial! Sial!"

"Tidak ada cara lain, bawa paksa Hilary"

"Ya kau bisa Peter, pasti bisa"

.
Hilary keluar dari kamarnya, karna lelah mendengarkan Katie yang menyanyi tak jelas 'sungguh dia temanku atau bukan?'

Ia memilih ke ruang rekreasi, siapa tahu bertemu trio atau Ginny dan neville. Sayangnya ruang rekreasi sangat sepi sore ini "eh?"

"Biasanya ramai?"tuturnya

Karna heran, Hilary memilih keluar dari asrama. Ia berniat jalan-jalan 'keluar dulu'

Jika bertanya dimana golden trio, saat ini adalah hari dimana buckbeak akan di eksekusi. Jadinya, ketiga anak ini bergegas ke gubuk hagrid, oleh karena itu Hilary tidak melihat trio sore ini.

Kembali lagi dengan Hilary, sangat asik berjalan-jalan. Dia juga menyapa para hantu Hogwarts, lalu ia juga bertemu Luna "Luna"

"Hilary, kau sudah sehat?"tanya Luna ramah

"Yaa, terima kasih"ucap hilary

"Untuk apa?"tanya Luna bingung

"Terima kasih selalu memberiku puding, meski aku tidak sadar"ucap Hilary yang teringat siapa saja yang menjenguknya

Luna tersenyum"sama-sama, aku bersyukur kau sudah sadar. Hemm..kau mau kemana?"

"Berjalan-jalan, di ruang rekreasi sangat sepi. Aku juga tidak melihat trio"ujar Hilary

"Ohh, mari berjalan-jalan bersama"ajak Luna

"Dengan senang hati"sahut Hilary

.
.
.
.

Drap..drap..drap...

"Hihihihi..aku akhirnya bisa kabur"

"Bulan purnama yang bagus, Remus tengah tersiksa"

Potter sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang