24 (Nama)

342 49 1
                                    

Halooo kembali lagi di book ini!

Semoga puasa kalian lancar 🙏🙏

Misteri akan terbuka tanpa sadar...

(・–・;)ゞ(・–・;)ゞ(・–・;)ゞ

Carilah kebenarannya...

(suara hujan)

"Woah hujan"ucap Katie memandangi hujan dari jendela kamar

"Tumben hujannya deras dan kelam"tutur Angelina

"Kau makin pandai literatur"puji Katie

"Tak juga, hil kau baca surat dari siapa?"tanya Angelina

"Pamanku"jawab Hilary

"Paman? Ohh profesor Lupin"ujar Angelina

Hilary mengangguk dia membaca surat dai Remus ..

'selamat pagi dear, paman harap kau baik-baik saja dengan Harry. Ada yang harus paman beritahu padamu, tentang turnamen kali ini paman memiliki firasat jelek. Entah apa itu, tapi paman harap itu hanya firasat biasa saja. Dan tentang perisai biru dalam tubuhmu itu, ternyata memang pelindungmu sejak kau lahir. Paman teringat saat kau masih kecil, saat kau diculik. Kau mengeluarkan cahaya biru. Dengan itu kami bisa mengetahuimu nak'

'tunggu..waktu kecil aku di culik juga?'

'kami sudah tahu siapa pelakunya, yakni Peter sendiri. Dia berniat memberikanmu pada Voldemort. Entah tujuannya apa, namun Peter berhasil kabur saat kami mencoba menangkapnya. Namun ada satu hal lagi dear, ada satu orang lagi yang ikut campur dalam penculikanmu. Itu yang pernah dikatakan ayahmu padaku dan Sirius. Dia masih curiga, pelaku satunya masih hidup. Banyak hal yang ingin kuberitahu padamu nak, tapi waktuku tak banyak untuk menulis. Aku harus mencari rahasia lainnya. Kau tahu Sirius menemukan sebuah kotak dari ayahmu, dia berniat mengirimkannya padamu. Tapi itu tak mungkin bisa dilakukannya, kecuali Sirius menemuimu dan Harry  langsung. Kuharap kalian berdua aman dear. Paman menyayangimu.'

Hilary melipat suratnya dan menyimpannya dengan berhati-hati setelah semua temannya keluar dari kamar 'voldemort! pelaku lainnya!! kotak...rahasia..kenapa banyak sekali misteri dalam hidupku dan harry?'

.
"Woah lihat piala api nya"kagum Harry

"Kau benar dude"sahut Ron

"Woahh..."kagum neville di samping mereka

"Neville yang kau lihat itu piala atau buku?"heran Ron melihat temannya terpaku pada buku yang dibawanya

"Keduanya Ron, buku ini isinya lengkap sekali. Aku tak menyangka profesor moody memiliki buku tanaman selengkap ini"kagum neville

"Aku tak paham"ujar Ron

Harry menyenggol lengan Ron "ayolah"

"Dan lihatlah mione juga begitu, membawa buku"tunjuk Ron

Hermione menatap kesal ke Ron 'apa?'

"Harry, kenapa kakakmu pucat?"tanya neville melihat Hilary masuk dengan wajah pucat

Harry langsung menghampiri kakaknya "sis, kau baik?"

"Ya? Yahh..aku baik"jawab Hilary linglung

"Duduklah"ajak Harry

Hilary pun duduk di sebelah Hermione, pikirannya kalut karna pelajaran pertahanan ilmu sihir hitam 'apa maksudnya...'

Flashback

"Ini pertemuan kita yang pertama bukan? Aku alastor moody, auror dan menangkap para pelahap maut"

"Psstt Fred, apa dia lelah?"

Potter sisterWhere stories live. Discover now