Potter sister

07 (the diary)

Hilary masih bingung dan shock, sehari ini. Dia dikejar-kejar oleh orang jahat dari masalalunya. Ya ingatan Hilary kembali, berkat jiwa dalam tubuhnya. Dia mengetahui siapa orang-orang jahat itu.

Tap..

"Minumlah nak"ujar arhtur memberikan secangkir teh

"Maaf paman, aku tahu maksud paman baik. Tapi...paman kan mau liburan...aku-"

"Tidak nak, akan ada yang mau bertemu denganmu. Kau aman disini"sela arthrur ramah

Sekelebat ingata muncul di kepala Hilary, dia ingat siapa paman di depannya "paman..yang kami tolong?"

Arhtur mengerjapkan matanya "heh?"

"Aku mengingat sesuatu, aku mengayunkan tongkat ke orang jahat yang menyerang paman"jelas Hilary

Arhtur mulai yakin anak di depannya adalah anak yang dicari mereka "adalagi yang kau ingat nak?"

Hilary mengangguk "orang-orang jahat yang mengejar ku...lambang itu...kata nenek Nana itu kementerian"

Arthur memijit kepalanya "maaf nak"

"Untuk apa paman?"tanya Hilary bingung

Tap..

"Arthur"

"Dumbledore, kemari" sapa Arthur

Hilary melihat pria tua berjanggut menghampiri mereka, ia pernah nmelihat pria itu dan sadar "anda, kepala sekolah Hogwarts??"

Dumbledore tersenyum tipis "darimana kau tahu nak?"

"Buku, nenek Elga memberitahuku" jawab Hilary berdiri

"Duduk nak, kalau bisa mari ke tempat lain"ajak Dumbledore

..
Pertama kalinya Hilary bisa bernafas lega, di merasa aman dengan kedua orang di hadapannya. Terlihat aura kepemimpinan kepala sekolah dan aura ayah hebat terpancar dari keduanya 'akhirnya aku bisa bernafas lega'

"Pasti banyak yang mau kau tanyakan bukan?"tanya Dumbledore

Hilary menggangguk "sangat banyak, aku penasaran siapa diriku..kau siapa yang kumimpikan, lalu kenapa bisa aku menjadi penyihir. Dan berbicara dengan hewan-hewan ajaib"

Dumbledore sedikit terkejut dengan ungkapan terakhir. Namun dia menetralkan ekspresi wajahnya "akan kujawab satu persatu nak"

Arthrur memilih pamit duluan "aku duluan, kau akan aman disini nak..paman janji"

"Terima kasih paman"ucap Hilary

Ckelk..

"Untuk pertanyaan pertama, kau bisa membaca diari ini"ujar Dumbledore memberikan sebuah diari "dan bisa kau jelaskan kau bermimpi apa nak?"

Hilary menerima diari itu, dan berpikir sejenak "aku..bermimpi aneh, ini sangat aneh...aku mengobrol dengan anak laki-laki dalam mimpiku. Tapi kami tidak bisa saling melihat wajah..karna ada tembok tak kasat mata"

"Lalu entah kenapa, kami bercerita sangat antusias. Dan aku merasa kesakitannya bisa kurasakan"

Dumbledore sangat sedih mendengarnya dan paham sekali "sebelumnya aku minta maaf nak, harusnya kau bersama keluargamu. Aku diawasi agar tidak mendekatimu dan mengembalikan mu ke sana"

"Tolong...dimana keluargaku??"tanya Hilary

"Untuk itu, maaf...orangtuamu meninggal nak. Ada penyihir jahat membunuh mereka"jawab Dumbledore

Nafas Hilary tercekat mendengarnya "eh.."

"Kau bisa mengetahuinya, jika...kau sekolah di Hogwarts"ucap Dumbledore