14

1.1K 221 10
                                    

Pagi terdengar berisik dirumah mungil tempat (y/n) bernaung. Charlotte yang sibuk memasak nasi goreng didapur sesekali menghentakkan wajan saking bersemangatnya. Wajah berseri-seri Charlotte berbanding terbalik dengan (y/n) yang memilih bermalas-malasan. Hari ini, khusus dia berharap Neuvillette tidak benar-benar datang dan mengajaknya terapi trauma seperti yang dibilang Neuvillette sebelumnya.

Tingtong!

Charlotte mengecilkan api sejenak sebelum berlari dengan semangat menuju pintu luar.

"(Y/n)! Ada bingkisan untukmu!"

Charlotte hari ini terlihat cukup bersemangat. Pekerjaannya mendapatkan bonus dari Euphrasie. Tidak sia-sia dia kesana kemari mencari berita baru. Seolah-olah energinya tidak pernah padam dan justru makin terbakar.

Kedua tangan Charlotte memegangi kotak kardus berukuran sedang didepan dada. Membawa kardus itu keatas meja makan yang ada didapur.

"Ini milikmu. Alamat pengirimnya ada disamping kotak." Charlotte memberikan kotak kardus itu pada (y/n) dan berjalan kebelakang, menunggu (y/n) membuka kotak itu. Jujur, Charlotte cukup kepo dengan isinya. Sangat jarang (y/n) menerima bingkisan karena sebagian besar keluarganya berada di Mondstadt. Sedangkan Mondstadt dan Fontaine itu cukup jauh.

(Y/n) dengan telaten membuka segel penutup kardus itu menggunakan pisau kecil. Mengeluarkan satu persatu isi dalam kotak dengan bingung.

"Coklat? Manisan? Woah, apa kau punya penggemar diluar sana? Aku baru tahu itu." Charlotte tampak tertarik dengan manisan yang ada dalam kaleng kaca. Gadis berambut gulali itu memutuskan untuk mematikan api dan mengabaikan nasi gorengnya. Tangan Charlotte segera membuka manisan setelah mendapatkan persetujuan dari (y/n) sebagai yang punya.

"Aku juga baru tahu kalau benar aku punya penggemar. Tapi sepertinya itu mustahil..." (Y/n) sedikit berkelana mengingat bahwa dirinya tidak seterkenal itu sampai bisa memiliki penggemar.

Tuk.

Sebuah surat jatuh bersamaan dengan (y/n) yang mengeluarkan hadiah kecil terakhir. Tulisan didalam surat terlihat sangat rapi dan ditulis dengan huruf yang cantik.

Salam, Nona Lusiane.

Aku harap hadiah kecil dariku tidak mengganggu masa liburmu. Sedene dan Menthe bilang kalau makanan dan minuman manis bisa membuat perasaan lebih baik. Dan perasaan baik bisa mendatangkan pikiran positif. Lalu pikiran positif bisa mengurangi efek trauma dan sakit.

Aku mencari semua makanan ini semalam khusus untukmu. Tolong jangan di buang, jika kau merasa itu terlalu banyak dan berlebihan, kau bisa menyimpannya atau membagikannya.

Neuvillette-.

Ah, manis sekali, tapi tidak. Ini hanya akan membuat Charlotte berpikir (y/n) benar-benar memiliki hubungan khusus dengan Nevillette. (Y/n) segera menyimpan surat itu didalam saku dan mengambil sebuah coklat batangan.

Tangannya menyobek bungkus dan mematahkan sedikit. Membawa potongan coklat itu kedalam mulutnya. Rasa manis dengan sedikit hint pahit menyambangi lidah, membuat dirinya tanpa sadar menyuapi terus makanan itu. (Y/n) sebagai pecinta manisan tidak mungkin menolak pemberian Neuvillette. Terlebih lagi, ini semua gratis!

Orang disudut dunia mana yang tidak suka gratis?

Sepertinya harus (y/n) akui, perhatian Neuvillette setidaknya mendapatkan satu poin darinya. Nilai Neuvillette untuk saat ini adalah 1/100. Masih jauh untuk (y/n) mau memaafkan dan menghilangkan trauma. Tidak masalah jika orang lain berpikir dia egois, toh ini dirinya sendiri yang sudah digigit dan hampir kehilangan nyawa oleh Neuvillette.

"Yah, tidak buruk." (Y/n) lanjut makan makanan manis itu di pagi hari dan menyimpannya sebagian dikamar.

Sementara itu, Neuvillette baru saja meletakkan dokumen dari salah satu bawahan Marecchaussee Phantom miliknya. Menerima kabar bahwa (y/n) tidak menolak pemberiannya saja sudah membuat Neuvillette mengembangkan senyuman tipis sepanjang hari.

Neuvillette tadinya ingin langsung memberikan hadiah itu pada (y/n), tapi sayang, pekerjaannya kali ini tidak bisa ditinggalkan. Ada seorang melusine yang mendapatkan surat ancaman dari orang asing. Neuvillette berniat menyelidiki hal ini sebelum dibawa ke pengadilan.

Dalam diam, Neuvillette mulai berpikir mengajak gadis itu jalan-jalan sesekali setelah penyelidikan kali ini selesai.

.
.
.

.
.
.

T
B
C

.
.
.

San: duh, ga kuat jahatin Nopal pls 😫 mana yeen luluhnya masih lama 🥲

.
.
.

24 Maret 2024

𝓨𝓮𝓼, 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓲𝓮𝓾𝓻? [Neuvillette X F. Reader]Where stories live. Discover now